GORAJUARA - Seluruh jajaran Forkopimda Kota Bandung berkoordinasi dalam Gebyar Forkopimda untuk menjaga keamanan dan kondusivitas jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Menurut Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, meski kini ada peningkatan angka Covid-19 di Kota Bandung, perayaan Nataru akan terus dikawal agar tetap berjalan dengan khidmat.
"Kita imbau agar masyarakat tetap jaga kesehatan, jika ada yang sakit harap pakai masker. Kurangi kerumunan juga, meski kita tahu Bandung merupakan kota tujuan wisata, kerumunan pasti akan terjadi. Bukan berarti ada pelarangan, tapi hanya mengurangi untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelas Bambang, Rabu 20 Desember 2023.
Baca Juga: Modus Perampokan Mini Market di Bekasi, Selain Buka 24 Jam, Berada di Kawasan yang Sepi
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan Nataru.
"Daerah belum bisa mengambil kebijakan sendiri. Jadi, kami hanya bisa mengimbau masyarakat untuk menegakkan kembali protokol kesehatan. Varian jenis virus Covid-19 yang baru ini tidak terlalu berbahaya. Tapi perlu diwaspadai untuk lansia dan komorbid," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono memaparkan, pada pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin pihaknya telah menempatkan pasukannya di beberapa titik lokasi.
"Ada 151 gereja yang ada di Kota Bandung. Kami sudah menempatkan anggota kami. 15 pospam dan 15 pos pelayanan terpadu untuk pengamanan Natal dan malam tahun baru," papar Budi.
Ia menambahkan, untuk pengamanan malam tahun baru akan berfokus di tempat keramaian Kota Bandung. Sebab Kota Bandung merupakan destinasi wisata. Saat ini sudah banyak hotel dan tempat wisata yang penuh.
"Mari kita berikan rasa aman kepada para tamu yang datang di Kota Bandung. Kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk menjaga kondusivitas Nataru hingga pesta demokrasi pada Februari mendatang," ungkapnya.
Kemudian, pada Gebyar Forkopimda kali ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, selain untuk Nataru, koordinasi bersama seluruh Forkopimda juga dilakukan untuk menjaga kondusivitas pemilu 2024.
"Sebanyak 250 orang peserta hadir pada kesempatan hari ini. Kita bersama-sama meningkatkan toleransi dan stabilitas keamanan di Kota Bandung, meningkatkan penangan konflik sosial, dan koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintah," kata Bambang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!