paradapos.com - Partai Buruh menargetkan bisa merebut kursi di Senayan. Berdasarkan survei di internal, Partai Buruh mampu memperoleh 4 persen suara untuk modal lolos ambang batas parlemen.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan yakin pada Pemilu 2024 partainya mampu memperoleh suara 4 persen, hingga lolos ambang batas parlemem.
Said Iqbal mengatakan pihaknya menerima dukungan ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan keluarganya.
"Keputusam FSPMI sangat krusial jelang Pemilu 2024. FSPMI ialah salah satu aktor utama di dalam Partai Buruh, karena keputusan mereka akan menentukan kemengan Partai Buruh," ujar Said Iqbal di Bogor, Selasa 19 Desember 2023.
Baca Juga: Kecewa Gugatan Ditolak MK, Partai Buruh Ancam Demo Seminggu Sekali Galang Dukungan di Jalan
Said menyebut pihaknya fokus terlebih dahulu saat Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024.
Menurutnya, Partai Buruh beserta serikat buruh akan berusaha maksimal memenangkan Caleg-Caleg dari masyarakat buruh.
"Kalau ada yang didukung Partai Buruh, pasti akan memberikan kemenangan lebih. Survei internal, elektabilitas Partai Buruh tembus 3,19 persen. Mudah-mudahan di survei kedua ini kami berkeyakinan angkanya 4,2 persen," jelasnya.
"Partai Buruh lolos Parliamentary Threshold (ambang batas) kita akan umumkan segera," tegasnya.
Selain itu, Said menegaskan Partai Buruh akan melihat peta politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Uji Materi Soal Presidential Threshold Diajukan Partai Buruh
Said mengatakan, partainya tidak akan mendukung salah satu paslon di putaran pertama.
Saat ini Partai Buruh sudah memilih capres-cawapres tetapi dukungan baru akan diberikan setelah putaran pertama.
"Kita juga sudah survei capres-cawapres pilihan Partai Buruh. Sayangnya, survei ini akan menunggu apa yang akan dilakukan capres dan cawapres," ujar Said Iqbal.***
Artikel asli: smol.id
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Pemerasan dan Pengancaman, Nikita Mirzani Terancam 20 Tahun Penjara
Eks Wakapolri dan Menteri PANRB Komjen (Purn) Syafruddin Meninggal Dunia
asdasdasd
asasdasd