Meita yang viral karena telah melakukan penganiayan terhadap balita berusia 2 tahun, ternyata memang dikenal memiliki tabiat yang buruk.
Dilansir oleh dalam YouTube Tribun Sumsel pada tanggal 1 Agustus 2024, hal itu diungkap langsung oleh salah satu guru di daycare milik influencer parenting itu, sebut saja namanya Ririn. Bahkan kelakuan Meita Irianty ini, seringkali membuat resah para guru.
Ririn mengaku bahwa dirinya sering diperlakukan selayaknya pembantu selama bekerja di Daycare tersebut.
"Kami diperlakukan selayaknya pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami," kata Ririn.
Sang pemilik seringkali memberikan beban kerja lebih di luar jobdesk dirinya sebagai guru. Padahal, mereka digaji sebesar Rp250 ribu per minggu.
Ririn bercerita, awalnya mereka memiliki jobdesk sebagai guru dan juga pengasuh di daycare milik Meita tersebut, namun ketika jobdesk itu sudah berjalan para guru diberikan beban kerja lebih yang seharusnya dilakukan oleh ART.
Meita Irianty kerap menyuruh guru untuk membersihkan kulkas, mencuci baju, membersihkan kamar mandi, hingga mencuci gorden.
"Kalau untuk gaji, ngga sepadan banget. Karena kami juga melingkupi semuanya," ungkap Ririn.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA