Mengenakan baju tahanan warna oranye, Meita Irianty memilih bungkam ketika dicecar sejumlah pertanyaan awak media di Polres Metro Depok pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Mukanya terlihat lesu, dan beberapa kali menunjukan gelagat mual lantaran disebut-sebut tengah hamil muda.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, pemilik daycare tersebut diringkus polisi dikediamannya sekira pukul 22:00 WIB, pada Rabu, 31 Juli 2024.
“Ya benar, yang bersangkutan kami amankan di rumahnya dalam kondisi baik, sekarang sudah berada di Polres Depok,” kata Kombes Arya Perdana.
Terkait kasus penganiayaan tersebut, penyidik juga sudah memeriksa empat saksi "Dari empat saksi ini kami sudah mendapatkan keterangan yang cukup valid berdasarkan bukti yang cukup,” ucap Arya.
Meita Irianty sendiri pemilik daycare yang bernaung di Wensen School Indonesia.
“Iya (dia pemilik daycare tersebut),” kata Arya.
Pada penyidik, Meita Irianty juga telah mengakui perbuatannya. Termasuk aksi penganiayaan yang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
“Jadi tidak menyangkal, jadi yang melakukan kekerasan terhadap balita ini itu merupakan terduga pelaku yang sudah kita amankan di polres,” beber Arya.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA