ALOWARTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan buku kompilasi hasil penelitian alumni Beasiswa Riset BAZNAS dengan judul "Meneroka Riset Zakat Kontemporer".
Buku tersebut diluncurkan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Kegiatan juga dilanjutkan dengan Pembinaan Perdana Beasiswa Riset BAZNAS Tahun 2023.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Serie-A Liga Italia Pekan 16, Juventus Imbang, Duo Milan Menang
Turut hadir Deputi II BAZNAS RI Bapak Dr. H. Muhammad Imdadun Rahmat, M.Si., Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Prof. Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., Direktur Riset Makroekonomi dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional Bapak Zamroni Salim, Ph.D., Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Bapak Ahmad Fikri, M.Pd dan Peserta Beasiswa Riset serta Beasiswa Filantropi Islam BAZNAS Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyampaikan apresiasi kepada para alumni Beasiswa Riset BAZNAS atas diterbitkannya buku Meneroka Hasil Riset Zakat Kontemporer.
"Tahun ini BAZNAS menjadikan beasiswa sebagai program prioritas nasional, terkhusus terkait riset atau hal-hal yang berkaitan dengan ilmiah karena literasi zakat di Indonesia masih kurang," ujar Kiai Noor.
Baca Juga: Peringati HAB ke-78, Kemenag Gelar Doa dan Sejuta Puisi untuk Palestina
Kiai Noor mengatakan, peluncuran buku dan pembinaan beasiswa riset yang dilaksanakan oleh BAZNAS ini bertujuan agar keilmuan masyarakat terkait zakat terus berkembang.
"Kami mengharapkan seluruh mahasiswa dapat memiliki karakter ilmiah yang mampu berpendapat dengan landasan yang jelas dan valid tidak hanya sebatas dari apa yang di dengar, sebab mahasiswa bukan pendongeng namun seorang ilmuwan yang harus dapat mempertanggungjawabkan setiap perkataannya;
Kiai Noor juga berharap, di masa depan mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini masih berada di status ekonomi menengah ke bawah dapat menjadi seorang Muzakki yang membayarkan zakatnya kepada BAZNAS.
Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara Liga Inggris Hingga Pekan 17, Haaland Masih Terdepan, Bowen Kejar Salah
Sehingga tujuan utama program Beasiswa yaitu MOM (Moving Out Mustahik) atau Mustahik to be Muzaki dapat terwujud.
Sementara itu, Deputi II BAZNAS RI Bapak Dr. H. Muhammad Imdadun Rahmat, M.Si menyampaikan, meskipun buku ini terdapat kata ‘Zakat’ namun tema penelitian di dalam buku ini cukup beragam, tidak hanya terkait ZIS dan DSKL, namun juga membahas disabilitas, kemiskinan, SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), pendidikan dan peran teknologi yang merupakan tema prioritas dari Beasiswa Riset BAZNAS.
Artikel asli: alowarta.alonesia.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!