PARADAPOS.COM -Beberapa negara dan perusahaan Barat telah membatasi penjualan bahan baku pembuatan amunisi senjata ke Israel.
Surat kabar keuangan Israel, Calcalist menyebut perusahaan pemasok senjata dari negara-negara Eropa berhenti menjual barang mereka ke pabrik senjata Israel.
"Italia, Kanada dan Belgia telah mengumumkan penghentian ekspor pertahanan ke Israel," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Rabu (10/7).
Sementara itu, Spanyol juga dilaporkan telah melarang kapal yang membawa kiriman senjata dari India ke Israel berlabuh di pelabuhannya.
Namun beberapa negara lain, termasuk Serbia, terus menyediakan pasokan militer melalui udara ke Israel.
Penghentian pasokan tersebut menimbulkan kekhawatiran kekurangan senjata di Kementerian Pertahanan dan tentara Israel.
Mencari alternatif, lembaga pertahanan Israel telah mulai mempromosikan kemajuan industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor peluru dan amunisi dari negara asing.
Artikel Terkait
MNC Bank (BABP) Cetak Laba Rp60,39 Miliar di Kuartal III 2025, NPL Turun!
Tragis! Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan Belasan Luka
Pembantaian El Fasher: 1.500 Warga Sipil Sudan Dibantai RSF dalam 3 Hari
Ekonomi Digital Indonesia Melonjak ke USD 400 Miliar di 2030, Ini Pendorong dan Tantangannya