Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Peningkatan Covid-19

- Selasa, 19 Desember 2023 | 10:40 WIB
Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Peningkatan Covid-19

GORAJUARA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung segera melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, seiring adanya peningkatan kembali kasus Covid-19 di Indonesia, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), mulai dari klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah, termasuk tenaga kesehatannya untuk siaga dan bersiap.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi lengkap terhadap para Nakes. Ia menyebut saat ini Dinkes telah menerima 290 vial vaksin untuk 1.450 orang dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Komitmen BRI dalam Berikan Economic Value

"Sesuai dengan arahan Kemenkes, kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasi nya, belum 4 kali, minggu ini kami akan sisir," kata Anhar di Balai Kota Bandung, Senin 18 Desember 2023.

"Kami akan mengirimkan ke seluruh fasilitas kesehatan, khawatir ada tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasinya, semoga cukup," imbuhnya.

Rencananya, Dinkes akan mengajukan kembali penambahan vaksin kepada Kemenkes. Selain Nakes, kata Anhar, prioritas lainnya yakni Lansia dan yang memiliki Komorbid.

Baca Juga: WASPADA! Virus COVID 19 Terus Naik di Indonesia, Tim Satgas Beberkan Gejala Ringan yang Penting Diingat

"Sesudah itu baru masyarakat yang belum lengkap, jadi memang ada tahapan. Rencananya kami akan mengajukan lagi. Maunya 1000 vaksin, karena tampaknya masyarakat juga sudah banyak yang menanyakan kepada kami," ujarnya.

Selain kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, yakni layanan vaksinasi. Dinkes juga telah mengimbau rumah sakit menyediakan 10 persen ruang untuk pasien terpapar.

"Kalau untuk pemeriksaan sudah berjalan, lab lab kita sudah siap menerima kalau untuk pelayanan tracing juga Sudah berjalan. Meskipun sebetulnya belum ada arahan secara teknik dari Kemenkes, jadi nampaknya akan memanfaatkan ruang isolasi yang sudah ada di rumah masing-masing," kata dia.

Anhar juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama yang bepergian.

Baca Juga: Lonjakan COVID 19 Sudah Capai 336 Kasus, Warga Diimbau Lengkapi Vaksinasi Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, di Kota Bandung, lanjut Anhar, data per 18 Desember 2023 ada 51 kasus konfirmasi aktif. Ia mengatakan sebagian besar tanpa gejala sehingga melaksanakan sesuai arahan kemenkes melaksanakan isolasi di rumah masing masing.

Artikel asli: gorajuara.com

Komentar