Ini Kata Dirut RS Kanker Dharmais Terkait Putusan Pemerintah untuk Perkuat Deteksi Dini Kanker di Indonesia

GORAJUARA - Kanker merupakan suatu kondisi medis berupa adanya pertumbuhan sel abnormal yang ada di dalam tubuh.

Deteksi dini penyakit kanker merupakan langkah penting yang berguna untuk mencegah resiko yang lebih parah di masa depan.

Dirut RS Kanker Dharmais, dr. Soeko Werdi Nindito mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen lakukan upaya deteksi dini, ketepatan diagnosis serta promotif preventif.

Baca Juga: Bukan Sekedar Wisata Kuliner, Sekarang Kota Bandung Kembangkan Wisata Medis

 “Jadi, kami bukan hanya menyembuhkan pasien-pasien kanker stadium tiga sampai empat, tetapi juga stadium satu,” ujarnya, dilansir dari Sehat Negeriku oleh GORAJUARA.

Dari hal ini, pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperkuat deteksi dini kanker di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono juga menjelaskan strategi terkait hal ini.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Sandal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Orang Harus Dirawat Tim Medis

Prof. Dante menjelaskan tentang strategi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna memerangi penyakit kanker.

Kanker adalah salah satu penyebab kematian dan kesakitan utama di Indonesia. Bahkan, beban pembiayaannya pun tinggi.

Dilansir dari website Sehat Negeriku, hingga saat ini ada 70% penderita kanker datang ke rumah sakit saat memasuki stadium akhir.

Baca Juga: Kebakaran di Pasar Sadang Serang Bandung, Petugas Diskar dan Warga Dirawat Tim Medis

 “Teman-teman sekalian, kasus kanker di Indonesia terus meningkat, dan hal ini menyebabkan angka kematian juga meningkat,” jelas Prof. Dante.

 “Jenis kanker terbanyak pada laki-laki adalah kanker paru-paru, sedangkan pada perempuan adalah kanker payudara, dan kanker rahim,” imbuh Prof. Dante, pada Jumat 15 Desember 2023, dilansir dari Sehat Negeriku oleh GORAJUARA.

Dari kasus ini, akhirnya Kemenkes berkomitmen untuk memperkuat deteksi dini pada empat jenis kanker.

Adapun keempat jenis kanker tersebut adalah kanker paru-paru, kanker rahim, kanker payudara dan kanker serviks.