paradapos.com – Sekjen Kementerian PUPR, Muhammadin Al Fattah mengungkapkan pemerintah membutuhkan suplai BBM guna memastikan kelancaran progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Seperti dikutip paradapos.com dari YouTube BorneoTube, pembangunan IKN saat ini telah mencapai lebih dari 60 persen.
Untuk memastikan pembangunan IKN tahap pertama ini dapat berjalan lancar, tentunya memerlukan dukungan energi.
Salah satunya adalah bahan bakar minyak yang kebutuhannya terus bertambah seiring dengan meningkatnya kuantitas pelaksanaan pembangunan di IKN ini.
Pembangunan ini baik yang dilakukan pemerintah maupun pihak investor.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga resmi menjadi pemasok BBM pada pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Adapun langkah ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama satuan tugas pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN.
Muhammadin Al Fattah menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar IKN sesuai dengan target yang ditetapkan.
Menurutnya, kebutuhan BBM akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kuantitas pelaksanaan pembangunan.
Baca Juga: Dibangun dengan Kontur Unik di IKN, Superblock Pakuwon akan Menjadi Mall Paling Unik di Dunia!
Jadi, tentu penggunaan BBM semakin banyak di IKN yang terus dikebut, karena dilakukan setiap hari 24 jam.
Bahkan karena sistem di IKN saat ini menggunakan roster siang dan malam gunanya untuk mempercepat pembangunan IKN ini selesai.
Artikel asli: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Pemerasan dan Pengancaman, Nikita Mirzani Terancam 20 Tahun Penjara
Eks Wakapolri dan Menteri PANRB Komjen (Purn) Syafruddin Meninggal Dunia
asdasdasd
asasdasd