Merinding! Polisi di Tolikara Terluka Parah Usai Terkena Panah Warga

- Kamis, 14 Desember 2023 | 06:40 WIB
Merinding! Polisi di Tolikara Terluka Parah Usai Terkena Panah Warga

INDOZONE.ID - Seorang anggota Polres Tolikara yang menjabat sebagai Ba Urmin Provost bernama Bripda Muhammad Sultan jarus menjalani perawatan medis usai mengamankan aksi unjuk rasa. Dia terkena panah saat mengamankan demo.

Aksi unjuk rasa ini terjadi pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu di Kantor DPMK Kabupaten Tolikara. Kala itu, polisi sedang mengamankan kegiatan pencairan dana desa tahap II dan III serta BLT Triwulan I, II, III dan IV tahun 2023 di Kantor DPMK.

"Permasalahan muncul ketika seorang warga dengan inisial LY mempertanyakan SK kepada Kepala DPMK, Noak Tabo yang menjawab bahwa hal tersebut akan diurus," kata Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Mahfud MD Jadi Warga Kehormatan Jawara Pantura Banten, Dapat Dukungan Demi Kemenangan di Pilpres 2024

Fauzsn menyebut LY sempat kembali ke Kantor DPMK dan menebar ancaman akan melakukan pemalamgan jalan jika Kepala DPMK tidak memberi jawaban seputar pertanyaan yang ditanya oleh LY.

"Situasi memanas saat LY kembali dengan sekitar 30 orang dan melakukan pemalangan dengan menggunakan kayu, pohon serta membakar ban di depan Kantor Statistik yang berdekatan dengan Kantor DPMK," ucapnya.

Semakin memanas, massa semakin bertambah hingga jumlahnya mencapai 150 orang. Kericuhan-pun tak terhindar saat massa mengindahkan imbauan aparat untuk membuka palang jalan.

Baca Juga: Klarifikasi Wakil Dekan Unpri Medan, Sebut 5 Mayat di Kampus Adalah Cadaver

"Negosiasi tak diindahkan dan massa menolak membuka palang jalan dengan menghadapi personel keamanan secara anarkis. Upaya peringatan dengan tembakan ke udara diabaikan, dan dalam kekacauan itu, Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah di bagian paha kanan," paparnya.

Singkat cerita, polisi berhasil membuka palang jalan. Sedangkan korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Wamena. Kabupaten Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," pungkasnya.

Artikel asli: news.indozone.id

Komentar