Tinjau Galeri Batik Bersejarah di Banyumas, Puan Maharani Dorong Regenerasi Pembatik

- Jumat, 02 Februari 2024 | 12:01 WIB
Tinjau Galeri Batik Bersejarah di Banyumas, Puan Maharani Dorong Regenerasi Pembatik

paradapos.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meninjau galeri batik Hadi Priyanto di Banyumas, Jawa Tengah. Adapun batik Hadi Priyanto sendiri merupakan salah satu batik yang punya banyak sejarah karena sudah berdiri sejak tahun 1957.

Puan datang ke Rumah Batik Hadi Priyanto pada Jumat (1/2/2024) didampingi sejumlah anggota DPR RI. Di galeri batik Banyumasan ini, Puan meninjau proses pembatikan yang dilakukan para pembatik.

“Batik adalah ikon Indonesia, sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO,” kata Puan.

Rumah Batik Hadi Priyanto saat ini dikelola oleh keturunan ke-3, dan memiliki 30 pegawai. Puan terkesan dengan Rumah Batik Hadi Priyanto yang memiliki mesin pintal untuk membuat bahan (kain) batik dengan 3.600 benang.

“Keunikan batik tiap daerah perlu diangkat reputasinya secara setara, agar semuanya bisa berbarengan terkenalnya,” ucap mantan Menko PMK itu.

Tak hanya dengan canting, proses pembuatan batik Hadi Priyanto juga ada yang dicetak dan digambar. Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.

Puan pun mendorong agar ada regenerasi untuk para pembatik. Dengan begitu, budaya lama Indonesia tidak akan terkikis zaman.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik dari Pariwisata Indonesia, Destinasi Terbaik dan Banyak Diakui Dunia, Sangat Membanggakan!

Puan saat di Galeri Batik Hadi Priyanto
Puan saat di Galeri Batik Hadi Priyanto

“Perlu diperhatikan regenerasi dari para pengrajin batik agar karya budaya ini dapat terus dilestarikan,” tutur Puan.

Setelah dari galeri batik, Puan makan siang di RM Simpang Tiga, Banyumas. Bahan menu-menu khas di rumah makan ini merupakan hasil tangkapan langsung dari Sungai Serayu, seperti Udang Watang, Ikan Baceman, dan Ikan Boso.

RM Simpang Tiga juga sudah berdiri lama, yakni sejak tahun 1968. Pemilik warung saat ini, Ibu Hari meneruskan usaha orangtuanya mulai dari tahun 1996.

Di rumah makan ini, Puan memilih menu Udang Watang, tempe mendoan, dan sayur daun singkong. RM Simpang Tiga Banyumas juga terkenal dengan rica-rica entog dan ayam kampung gorengnya.

Selesai makan siang, Puan mengunjungi kampung durian di Banyumas yang berada di Kecamatan Kemranjen. Wilayah ini merupakan salah satu sentra durian terbaik di Indonesia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: terpantau.com

Komentar