Prabowo Subianto: Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Dorong Ekonomi Lokal

Wednesday, 31 January 2024
Prabowo Subianto: Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Dorong Ekonomi Lokal
Prabowo Subianto: Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Dorong Ekonomi Lokal

paradapos.com - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa program makan siang dan pemberian susu gratis untuk anak-anak sekolah, yang diusung bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, akan membawa dampak positif terhadap petani lokal.

Prabowo menjelaskan bahwa program tersebut akan menjadi dorongan bagi ekonomi lokal, terutama dalam meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian di pasar domestik. Ini mencakup peningkatan permintaan untuk bahan pangan seperti beras, sayuran, buah-buahan, dan susu.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Berkomitmen untuk Mengembangkan UNU Jogja Menjadi Lokomotif Kemajuan Pendidikan NU

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak sekolah melalui makan siang dan susu gratis, tetapi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan penyerapan hasil panen dari petani setempat.

"Bayangkan tidak ada petani yang mengeluh habis panen, tidak ada yang beli berasnya, tidak ada yang beli jagung, bawang merahnya tidak ada yang beli, mangga, pisang," ujar Prabowo dalam acara 'Trimegah Politic and Economic Outlook di Jakarta, pada Rabu 31 Januari 2024.

Dengan adanya program ini di setiap provinsi di Indonesia, Prabowo meyakini bahwa penguatan pasar domestik akan terjamin di seluruh wilayah, termasuk di desa, kecamatan, hingga kabupaten.

"The market will be guaranteed, there will be a captivated market in every desa, in every kecamatan, kabupaten, and province," terang Prabowo.

Baca Juga: UNU Jogjakarta Akan Bangun Menara Kembar, MBZ College for Future Studies pada Harlah ke-101 NU

Selain menjangkau anak-anak di sekolah, Prabowo menegaskan bahwa program ini juga akan mencakup para guru honorer di sekolah yang berada di pedalaman.

"Kita kasih makan anak-anak, gurunya lihatin. Kita sebagai orang Asia, masa kita kasih makan, orang yang mengasuh di sekolah hanya melihat, ditawarkanlah juga," pungkasnya.***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: notifindonesia.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini