LSI Denny JA: Ini Faktor Prabowo-Gibran Memiliki Elektabilitas Meningkat di Hasil Survei

- Rabu, 31 Januari 2024 | 16:40 WIB
LSI Denny JA: Ini Faktor Prabowo-Gibran Memiliki Elektabilitas Meningkat di Hasil Survei

 

paradapos.com - Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, faktor yang menyebabkan elektabilitas pasangan nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terus meningkat, dan kemungkinan mereka menang dalam satu putaran semakin terbuka.

Adjie menjelaskan bahwa ada beberapa alasan untuk hal ini. Pertama, terkait popularitas dan tingkat kesukaan Prabowo, yang telah mencapai puncaknya dengan rata-rata di atas 90 persen pada bulan Januari 2024 dan tingkat kepuasan di atas 80-85 persen. Ini menunjukkan penerimaan yang positif dari masyarakat terhadap Prabowo.

Alasan kedua adalah popularitas yang tinggi dari Gibran, yang naik dari 69 persen pada bulan September 2023 menjadi 96 persen pada bulan Januari 2024, dengan tingkat kepuasan yang juga meningkat.

Baca Juga: Viral ! Puan Maharani Makan Bakso: 3 Mangkok, 3 Gelas, 3 Saus, Komoditas Politik ?

"Di bulan September 2023 Gibran memiliki popularitas 69 persen dan sekarang di bulan Januari 2024 naik 96 persen dan tingkat kepuasannya juga naik, di September 2023 hanya 77,8 persen sekarang di angka 81,1 persen," jelas Adjie.

Kedua kandidat, Prabowo dan Gibran, memiliki popularitas dan tingkat kesukaan yang kuat, dengan rata-rata di atas 90 dan 80 persen, secara berturut-turut.

"Jadi secara kualitas popularitas dan tingkat kesukaan, kedua-duanya (Prabowo-Gibran) ini adalah sama-sama kandidat yang premium karena cukup powerful rata-rata di atas 90 dan 80 persen," tambah Adjie.

Alasan ketiga adalah bahwa mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi cenderung mendukung Prabowo-Gibran, yang merupakan pasangan pengganti yang mendapatkan dukungan dari tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Jokowi.

Baca Juga: Sederhana Tapi Nikmat ! Resep Telur Ceplok Balado yang Enak, Cocok Untuk Lauk Makan Siang

Alasan keempat adalah bahwa semakin banyak orang yang puas dengan kinerja Jokowi beralih mendukung Prabowo-Gibran, yang mengalami peningkatan dari bulan Desember 2023 hingga awal Januari 2024.

"Tadi kita lihat kepuasan terhadap Jokowi ini memang selalu naik, selalu tinggi dari survei kita di awal September 2023 selalu di atas 75 persen bahkan dalam dua kali survei terakhir di angka 81 dan 80 persen. Jadi kepuasan terhadap Jokowi yang begitu tinggi inilah yang kemudian membuat paslon pengganti mendapatkan berkah elektoral. Inilah yang terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran," kata Adjie.

Alasan kelima adalah bahwa sebagian besar masyarakat menginginkan agar pemilihan presiden berlangsung dalam satu putaran saja, yang mencapai 80 persen dari total responden.

Baca Juga: Menuntut Keadilan, Ayah Menangis Histeris Anaknya yang Berusia 7 Tahun Jadi Korban Pelecehan

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com

Komentar