ALOWARTA.COM - Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan mengatakan pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD tentang seorang ibu melahirkan anak yang tak beradab adalah dosa besar kepada bangsa.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia tersebut, pernyataan Mahfud sangat tidak pantas.
"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua," ujar Novri dalam akun //TikTok, @novrisusan.
Baca Juga: Akademisi Internasional Kumpul di Semarang, Definisikan Ulang Peran Agama Hadapi Krisis Global
"Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," imbuhnya.
Novri selama ini hanya melihat dinamika Pilpres 2024.
Namun, ia merasa terganggu dengan pernyataan Mahfud tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi Diumumkan 26 Februari 2024
Novri menyampaikan pernyataan Mahfud keluar pasca debat cawapres.
Novri menilai makna pernyataan itu ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.
Namun, Novri menyebut pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.
Baca Juga: Dihajar Australia 4-0, Timnas Indonesia Angkat Koper dari Piala Asia 2023
Dengan menahan tangis, Novri menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.
Ia juga menekankan bahwa zaman sudah berubah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alowarta.alonesia.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!