Hitung cepat hasil Pemilu pakai Aplikasi Sirekap, tapi....

- Senin, 29 Januari 2024 | 13:40 WIB
Hitung cepat hasil Pemilu pakai Aplikasi Sirekap, tapi....

HARIAN MERAPI - Hitung cepat hasil pemungutan suara dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sirekap.

Meski demikian, hasil resmi pelaksanaan pesta demokrasi itu tetap akan berkiblat pada rekapitulasi berjenjang dari tingkat daerah hingga pusat.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengatakan, aplikasi Sirekap merupakan alat bantu penghitungan suara hasil Pemilu 2024 agar masyarakat bisa segera memperoleh informasi hasil pemungutan suara secepat mungkin.

Baca Juga: Perempuan lansia asal Temanggung tiba-tiba meninggal, usai pesan ojek online

Kendati demikian, hasil akhir yang digunakan adalah rekapitulasi berjenjang dari penghitungan di TPS ke PPK kemudian di KPU kabupaten/ kota, provinsi hingga pusat.

"Untuk persiapan itu, nanti akan ada uji coba Sirekap di seluruh Kulon Progo sebanyak tiga kali yakni pada hari ini sampai 31 Januari 2024, kemudian 1 Februari 2024 dan terakhir pada 7 Februari 2024. Simulasi digelar di tingkat KPU kabupaten, PPK, PPS maupun KPPS serta serentak tingkat nasional agar nanti bisa diketahui kesiapan dari server Sirekap itu," kata Budi di sela pelaksanaan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap Pemilu 2024 di Hotel Novotel, Kulon Progo, Senin (29/1/2024).

Budi menjelaskan, simulasi digelar pihaknya untuk memberikan gambaran kepada stakeholder terkait maupun tokoh-tokoh masyarakat dari ormas untuk mengetahui proses pemungutan suara yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Gus Mus lega, PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung pasangan capres

Simulasi ini sudah yang ketiga kalinya digelar setelah sebelumnya melibatkan PPS dan PPK.

"Poin penting yang harus diperhatikan KPPS adalah jangan sampai ada pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali. Kemudian pemilih yang terdaftar dalam DPT harus terfasilitasi menggunakan hak pilihnya," tegas Budi.

Dalam pelaksanaan simulasi, KPU Kulon Progo turut mengundang ibu hamil dan penyandang disabilitas sebagai peserta. Salah satu penyandang disabilitas, Siti Lestari warga Ngestiharjo datang menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Begini kiat menghadapi cuaca panas ekstrem, jangan sampai dehidrasi

Dirinya mengapresiasi penyelenggaraan simulasi yang digelar KPU Kulon Progo.

Sebagai bahan evaluasi, Siti meminta agar kotak suara diletakkan ke tempat yang lebih rendah. Sebab saat hendak memasukkan surat suara, ia mengalami kesulitan sehingga harus dibantu petugas.

"Mejanya terlalu tinggi tadi, jadi saya tidak bisa menjangkaunya. Dalam pelaksanaan yang sesungguhnya nanti mohon ditempatkan lebih rendah untuk memudahkan kami para penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda," ucap Siti. *

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar