Beberapa Tahun Nasibnya Tak Jelas, Pembangunan Jembatan Sepanjang 6,4 km Ini Diupayakan Lanjut Tahun 2024

paradapos.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya melanjutkan rencana pembangunan Jembatan Pulau Laut-Kalimantan.

Jembatan penghubung di Kalimantan Selatan ini sempat melaksanakan groundbreaking pada tahun 2015.

Namun, pembangunan jembatan ini dinyatakan mandek pada tahun 2018 karena satu alasan dan kesulitan.

Baca Juga: Perang Pintar Ukraina, Serangan Drone Mendalam ke Wilayah Rusia, Kilang Minyak jadi Target

Rencananya, pembangunan Jembatan Pulau Laut-Kalimantan sepanjang 6,4 km bakal kembali diupayakan pada tahun 2024.

Karena beberapa kendala dan berhentinya proses realisasi jembatan, pihak Pemprov Kalsel belum dapat lagi memastikan berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan.

Selain itu, proses pengkajian pembangunan Jembatan Pulau Laut-Kalimantan juga masih dilakukan dan ditargetkan selesai di tahun 2023.

Baca Juga: Wow! Pakai Dana Patungan Rp3,7 Triliun, Kalimantan Selatan Bakal Bangun Jembatan Terpanjang Membelah Lautan

Sebelumnya, dana pembangunan jembatan diperkirakan akan bernilai Rp3,7 triliun yang diperoleh dari dana patungan.

Dana patungan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta Pemerintah Pusat melalui APBN.

Adapun rincian dana yang didapatkan dari Pemkab Kotabaru dan Pemkab Tanah Bumbu masing-masing senilai Rp250 miliar, Pemprov Kalsel senilai Rp500 miliar, dan APBN senilai Rp2,7 triliun.

Baca Juga: Jembatan Penguhubung Sepanjang 6,4 km Akan Dibangun di Kalimantan, Pakai Dana Patungan Rp3,7 Triliun

Selanjutnya, pembangunan direncanakan akan dilanjutkan di tahun 2024 ini, berlangsung selama 5 tahun dan dilakukan secara bertahap.

Update terbaru dari Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, dana pembangunan akan melalui APBD Pemprov Kalsel sebesar Rp300 miliar serta Pemkab Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing Rp100 miliar.