Akui Sempat Berseberangan, Prabowo Subianto Sebut Pak Jokowi yang Mengajarkan Persatuan di Hadapan Massa dan Para Ulama

- Minggu, 28 Januari 2024 | 03:01 WIB
Akui Sempat Berseberangan, Prabowo Subianto Sebut Pak Jokowi yang Mengajarkan Persatuan di Hadapan Massa dan Para Ulama

GORAJUARA - Akui pernah berseberangan dengan presiden Jokowi, Prabowo Subianto kini dengan gamblang sebut Joko Widodo ajarinya arti persatuan.

Prabowo Subianto mengungkapkan hal tersebut di hadapan Massa pada kesempatannya menghadiri acara 'Ndaru Bersholawat "Seribu Ulama - Sejuta Santri Menuju Pemilu Damai Indonesia Maju".

Acara yang diharidi Prabowo ini dilangsungkan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu 27 Januari 2024.

"Saya pernah cukup lama berseberangan dengan beliau (Jokowi). Saya pernah rival dengan Pak Jokowi. Tetapi, waktu menang, beliau tidak pernah menyakiti lawannya, tidak mau. Beliau bahkan menjalankan ajaran nenek moyang yaitu menang tanpa menyakiti. Menang, mengajak semua bersatu, dan itu tekad saya," ungkap Prabowo.

Baca Juga: PENGUMUMAN! Pendakian Gunung Burangrang Ditutup Sementara Mulai 22 Januari 2024 Hingga Tanggal Berikut Ini

"Saya juga ingin menang tanpa menyakiti. Saya ingin menang untuk rakyat Indonesia. Saya ingin menang untuk berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan kembali komitmenya untuk membangun Indonesia menjadi negara maju serta sejahtera jika terpilih dalam Pilpres 2024. Salah satunya dengan menyiapkan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia.

"Kita sudah punya rencana kerja, sudah kita kaji. Salah satu langkah pertama begitu kami dapat mandat, begitu dilantik, kami akan segera kerja dengan memberi makanan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Luar Biasa! Kedatangan Prabowo Subianto di Empat Lokasi Berbeda dalam Sehari Disambut Antusias Puluhan Ribu Rakyat

Indonesia, lanjutnya, merupakan negara yang kaya dan memiliki potensi besar. Kekayaan Indonesia sejatinya harus bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.

"Kami akan mengelola semua kekayaan Indonesia supaya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, membahas perihal potensi bangsa, Indonesia disebut Prabowo memiliki potensi untuk memproduksi BBM hijau secara mandiri. BBM itu nantinya berasal dari kelapa sawit, di mana Indonesia mampu memproduksi sebanyak 47 juta ton setiap tahunnya.

Baca Juga: Habib Luthfi Tegaskan Dukungannya Untuk Nomor Urut 2: Jangan Tanya Saya Nomor Berapa, Jelas dengan Pak Prabowo

"Kita punya semua untuk menjadi negara kaya. Kita mungkin jadi satu-satunya negara yang BBM-nya tidak perlu impor lagi. BBM-nya akan kita produksi di Indonesia. Dari mana? Solarnya nanti dari kelapa sawit kita. Kelapa sawit kita, bisa kita ubah menjadi solar. Solar itu nanti menjadi solar yang paling bersih di dunia, tidak bikin kotor lingkungan," jelas Prabowo.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com

Komentar