Terus Berinovasi! Lapas Bukittinggi Adopsi Teknologi Daur Ulang untuk Pengelolaan Pakan Ternak

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 10:40 WIB
Terus Berinovasi! Lapas Bukittinggi Adopsi Teknologi Daur Ulang untuk Pengelolaan Pakan Ternak



paradapos.com - Lapas Bukittinggi mengalami kemajuan signifikan dengan menerapkan teknologi dan inovasi baru dalam upaya praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Meluncurkan program pengelolaan sampah dengan memanfaatkan mesin daur ulang untuk pakan ternak, menjadi langkah progresif yang diambil lembaga ini untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.

Program inisiatif ini melibatkan pemasangan mesin daur ulang di area lapas, yang mampu mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan kembali.

Baca Juga: Lagi-lagi, Sat Narkoba Polres Payakumbuh Tangkap Seorang Pengedar Narkotika Jenis Sabu

Tujuan utama dari kehadiran mesin daur ulang ini adalah untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Herdianto, Kepala Lapas Bukittinggi, menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif program tersebut, yang mencerminkan komitmen lapas dalam berperan aktif dalam praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

"Program pengelolaan sampah ini merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, dan kami berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar," ungkapnya, Sabtu 27 Januari 2024.

Selain manfaat lingkungan, kehadiran mesin daur ulang juga diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomis dengan menghasilkan pakan ternak dari sampah organik yang diolah.

Baca Juga: Sejumlah Dampak Pembangunan IKN Terhadap Pertumbuhan dan Infrastruktur Kota Balikpapan

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan non-pajak daerah (PNBP), serta memperkuat kesadaran akan pentingnya praktik daur ulang.

Dengan adanya program pengelolaan sampah ini, Lapas Bukittinggi menunjukkan komitmen yang kuat dalam menerapkan praktik berkelanjutan yang ramah lingkungan, sambil tetap memberikan manfaat ekonomis yang berkelanjutan.

Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan program serupa dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar