Terlantar di Taiwan, Kemenlu Pulangkan 6 Anak WNI Berusia 2 Hingga 7 Tahun

- Minggu, 17 Desember 2023 | 06:40 WIB
Terlantar di Taiwan, Kemenlu Pulangkan 6 Anak WNI Berusia 2 Hingga 7 Tahun

JAKNET -- Sebanyak 6 orang anak WNI yang terlantar di Taiwan berhasil dipulangkan ke Indonesia atas kerjasama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.

Keenam orang anak WNI yang terlantar tersebut terdiri atas 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan dengan usia beragam, mulai dari 2 tahun hingga berusia 7 tahun yang merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Selama berada di Taiwan keenam orang anak WNI yang terlantar ini ditampung sementara oleh Panti Harmonii. 

Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha mengatakan orang tua kandung anak WNI yang terlantar ini tidak diketahui keberadaannya karena tidak dapat dihubungi. 

Baca Juga: Kolaborasi dengan Eurotheum, BLANCO Hadirkan Showroom Baru yang Solutif dan Inovatif

Menurut Judha penelantaran anak dilakukan karena berbagai alasan seperti pengguna jasa tidak memperbolehkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja sambil membawa anak atau alasan lainnya.

“Penting bagi seluruh PMI untuk patuh terhadap hukum setempat dan tetap fokus kepada niat awal bekerja di luar negeri, yakni untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarga di Indonesia,” ujar Judha dalam keterangannya, Sabtu, 16 Desember 2023. 

Lebih lanjut Judha menekankan bahwa proses migrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri memiliki potensi dampak sosial yang perlu dikelola dengan baik sejak dari hulu.

Baca Juga: Bangga, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Panti Harmoni, saat ini masih terdapat setidaknya 110 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) overstayer yang ditampung di berbagai panti di seluruh penjuru wilayah Taiwan. 

Beberapa dari mereka saat ini dirawat orang tua asuh, karena orang tua kandung mereka yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak diketahui keberadaannya.

Setibanya di Indonesia keenam orang anak WNI terlantar ini ditampung sementara di UPT Kemensos (Sentra Handayani) untuk proses reintegrasi selanjutnya, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.***

Artikel asli: jakartanetizen.com

Komentar