Gedung Sekolah Bisa Dijadikan TPS Jika Kondisi Memaksa

- Kamis, 25 Januari 2024 | 02:40 WIB
Gedung Sekolah Bisa Dijadikan TPS Jika Kondisi Memaksa

paradapos.com | BANDUNG - Untuk mengantisipasi potensi hujan deras saat hari pencoblosan dan tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di wiilayah rawan bencana, seperti banjir dan longsor, maka gedung sekolah atau aset milik daerah bisa dijadikan alternatif TPS.

Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pemilu pada 14 Februari tahun 2024 berjalan lancar.

"Panitia TPS dan KPU dapat mencoba mencari alternatif salah satunya memanfaatkan sekolah baik SD maupun SMP. Namun kalau situasinya tidak memungkinkan secara konvensional kita geserkan," kata Bambang Tirtoyuliono, Pj Wali Kota Bandung, Rabu (24/1/2024).

Bambang mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa curah hujan di Kota Bandung masih cukup tinggi sampai satu bulan Februari mendatang.

"Jadi cuaca ini kita mendapatkan informasi dari BMKG bahwa untuk satu bulan kedepan curah hujan masih cukup tinggi," ujarnya.

Ia menyebut KPU dan Pemkot Bandung sedang memetakan TPS yang rawan terkena bencana.

"Ada di wilayah timur, barat, dipusat kota ada ini menjadi fokus kita dan itu bisa kita identifikasi. Kita sudah antisipasi," katanya.

Baca Juga: Begini Respon Pj Wali Kota Bandung Soal Pengoperasian 3 Rute KA Baru

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, telah berkoordinasi mengenai lokasi TPS agar dipilihkan tempat yang bisa terjangkau dan terakses dengan mudah, terutama bagi pemilih disabilitas dan bebas dari potensi bencana.

Ia pun akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung terkait potensi hujan deras saat hari pencoblosan.

"Masalah cuaca juga sudah dikoordinasikan. Kita sudah antisipasi juga sebisa mungkin agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya meski di musim penghujan," tuturnya.

"Logistik sekarang pada tahap pengecekan. Surat suara yang rusak memang ada, tapi sudah kita laporkan dan tidak terlalu banyak. Kita usahakan distribusi logistik bisa dilakukan di awal Februari," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dobrak.co

Komentar

Terpopuler