paradapos.com - Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Beberapa topik aktual dan proyeksi pemenuhan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 dilaporkan oleh Menteri Anar kepada Presiden Jokowi.
Menteri Anas juga melaporkan bahwa meembutuhkan fresh graduate, hanya saja belum diputuskan dan masih dikaji lebih dalam.
ASBaca Juga: Melangkah ke masa depan: Babak panjang pengangkatan 1,6 juta honorer menyusul UU ASN 2023
“Kami minta didalami beberapa yang diperlukan mulai dari dokter, guru, hingga talenta-talenta digital yang akan direkrut,” ujar Menteri Anas.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang ASN, pemerintah tahun depan tetap fokus terhadap penyelesaian masalah mengenai tenaga non ASN.
Menteri Anas menyampaikan bahwa bisa saja pemerintah merekrut talenta-talenta baru.
Baca Juga: Capres Nomor Satu, Anies Baswedan Sebut ASN, TNI, dan Polri pada Debat Capres 2024 Perdana
Proyeksi pemenuhan kebutuhan ASN 2024 untuk instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.
Salah satu fokus tahun depan ialah pemerataan guru pada daerah 3T (terdepa, terluar, dan tertinggal).
Pemerintah juga akan kofirmasi dengan guru non ASN yang sudah mengabdi di daerah 3T supaya dapat diakomodasikan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Anas sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi berkenaan dengan solusi penataan tenaga non ASN, karena mulai dari tahun 2005 hingga 2014 pemerintah mengangkat tenaga honorer sebagai ASN.
Rekrutmen CASN 2024 menargetkan sejumlah 1,6 juta honorer yang perlu diakomodasi.
Harapan Menteri Anas, dalam kurun waktu yang dekat ada kebijakan untuk menangani penataan tenaga non ASN yang beberapa solusi sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Artikel asli: unews.id
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!