Bantu Negeri, Relawan Penerus Negeri Sumbar Berikan Edukasi Stunting dan Kewirausahaan kepada Masyarakat Pauh

paradapos.com - Relawan Penerus Negeri Sumatera Barat (Sumbar) menggelar gerakan Bantu Negeri di Kecamatan Pauh, Senin (22/1/2024).

Bantu Negeri merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penukaran sampah menjadi sembako, pelatihan kewirausahaan, dan sosialisasi pencegahan stunting.

Program Bantu Negeri ini merupakan Program Nasional Relawan Penerus Negeri yang dipimpin oleh M Pradana Indraputra.

Baca Juga: Pelaksanaan Proyek Tol Jogja Solo Ruas Kulon Progo: Pematokan Lahan, Progres Tol, dan Desain Exit Tol Kulon Progo yang Inovatif

Sebanyak 150 masyarakat di Kecamatan Pauh mendapatkan wawasan mengenai kesehatan, terutama mengenai pencegahan stunting yang disampaikan Syafrinova Rahmi, tenaga kesehatan yang ada di kecamatan tersebut.

Sedangkan materi kewirausahaan oleh M. Hafizh Rizaki, salah satu relawan Penerus Negeri Sumbar.

Setelah sosialisasi mengenai kesehatan dan kewirausahaan, dilanjutkan dengan kegiatan penukaran sampah menjadi sembako.

Masyarakat yang membawa sampah plastik, kertas, atau logam dapat menukarkannya dengan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan teh.

Baca Juga: Progres Pesat Pembangunan IKN: Rumah Tapak Jabatan Menteri, Hunian ASN, dan Smart Forest City

Tujuan dari kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap urgensi mencapai kehidupan yang sehat dan berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat.

Acara ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting dan kewirausahaan.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan Bantu Negeri ini, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai stunting dan kewirausahaan," ujar M Pradana Indraputra, Ketua Relawan Penerus Negeri Sumbar.

Ketua PKK Kecamatan Pauh, Fitria, mengapresiasi kegiatan Bantu Negeri yang digelar oleh Relawan Penerus Negeri Sumbar.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan kewirausahaan," ujar Fitria.