paradapos.com - Hasan Tanjung alias Hasan Busri, pelaku dalam kasus carok maut di Bangkalan, Madura, menyatakan penyesalannya atas aksi yang mengakibatkan kematian Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Kasus ini bermula dari teguran Hasan Tanjung terhadap Mat Tanjar yang berkendara dengan lampu menyilaukan.
Pertikaian berlanjut menjadi duel setelah Mat Tanjar menantang Hasan Tanjung.
Setelah peristiwa tersebut dan berhasil ditangkap oleh polisi, Hasan mengaku menyesal dan merasa sedih saat mengingat kejadian tersebut.
Dia menyatakan bahwa prosesnya membuatnya berpikir lebih baik tidak melibatkan diri dalam carok jika ditantang.
Selain itu, Hasan merasa khawatir terhadap keselamatan keluarganya.
Baca Juga: Terungkap Watak Korban Carok Mat Tanjar Sebelum Tewas
Dia meminta kakaknya, Abdul Rahman, agar keluarganya menjauh dan berhati-hati, takut akan adanya serangan dari pihak lawan.
Hasan menekankan pentingnya mencari tempat yang aman agar tidak ada korban lebih lanjut.
Hasan juga memberikan pesan kepada keluarganya untuk lebih baik mengalah dan tidak meladeni pihak lawan.
Baca Juga: Kode Redeem ML 24 Januari 2024: Kejar Hadiah Diamond dan Skin Spesial Gratis dari Moonton
Dia minta maaf atas kesalahannya dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya pesan untuk keluarga saya, lebih baik mengalah daripada harus melayani perbuatan yang dilarang sama hukum," ungkap Hasan.
Pernyataan Hasan ini diberikan ketika dirinya harus meninggalkan keluarganya setelah ditangkap oleh polisi dalam kasus carok maut yang merenggut empat nyawa.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!