Carok Madura Menewaskan Empat Orang, Keluarga Korban Mat Tanjar Diminta Tahan Dendam Terhadap Hasan Tanjung dan Wardi

- Senin, 22 Januari 2024 | 05:01 WIB
Carok Madura Menewaskan Empat Orang, Keluarga Korban Mat Tanjar Diminta Tahan Dendam Terhadap Hasan Tanjung dan Wardi

paradapos.com - Carok Madura yang terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024 lalu menewaskan empat orang, di antaranya yakni Mat Tanjar dan Mat Terdam.

Hilangnya nyawa dua korban tersebut memunculkan kekhawatiran pihak korban akan melakukan balas dendam kepada pelaku.

Menanggapi hal tersebut, sosok ini pun meminta doa agar tak ada upaya balas dendam dari pihak korban kepada pelaku.

Baca Juga: Selamat Kamu Berhasil Klaim Saldo DANA Gratis Rp 100 Ribu! Akan Cair di Rekeningmu 22 Januari 2024, Cukup Klik dan Klaim Link Berikut

Sosok tersebut adalah pemilik akun TikTok dengan nama pengguna @azrielpertama.

Dalam video yang diunggahnya, Hasan Tanjung dan Wardi, dua pelaku carok tersebut, tampak baik-baik saja dan tersenyum di balik jeruji besi.

"Kasus carok, 2 lawan empat, empatnya meninggal. Salut sama Kak Hasan, tetap tersenyum, Kak Hasan orang baik," ujar perekam video, yang dikutip pada Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga: Intip Sinopsis Ikatan Cinta 22 Januari 2024: Aldebaran Meminta Maaf kepada Andin atas Kepergiannya yang Mendadak

Video tersebut juga dibumbuhi sebuah keterangan berbunyi, "Abang Hasan angling darmanya Madura carok 2 lawan 4."

Di kolom komentar, pengunggah video meminta doa dari warganet agar tidak terjadi carok balasan terhadap Hasan Tanjung dan Wardi.

"Minta doanya ya kawan-kawanku semua semoga tidak ada pembalasan dari keluarga si korban. salam settong dhere madhureh bengkalan," tulisnya.

Baca Juga: Tragis! Bus Santika Terjun Bebas ke Jurang di Jalan Tol Trans Jawa, 2 Orang Tewas dan 21 Luka-Luka

Sementara warganet lainnya menyoroti gestur Hasan dan Wardi, meyakini dua pelaku carok tersebut adalah orang baik.

"Dari gestur tubuh nya kang Hasan orangnya baik dan sopan," komentar seorang warganet.

Carok Madura yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com

Komentar