Demi Harga Diri Sang Kakak, Wardi, Adik Hasan Tanjung, Gelap Mata Tebas Tiga Orang dalam Carok di Bangkalan

- Senin, 22 Januari 2024 | 04:01 WIB
Demi Harga Diri Sang Kakak, Wardi, Adik Hasan Tanjung, Gelap Mata Tebas Tiga Orang dalam Carok di Bangkalan

paradapos.com - Peristiwa carok maut yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada 12 Januari 2024, menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

Empat orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk Mat Tanjar, yang merupakan guru silat terkenal di Madura.

Salah satu pelaku carok, Wardi, adik kandung Hasan Tanjung, ternyata membunuh tiga orang dalam duel tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Blood Father (2016), 22 Januari 2024 Bioskop Trans TV: Kisah Perjalanan Seorang Ayah untuk Melindungi Putrinya

Sabetan celurit Wardi membuat tiga korbannya terkapar dengan luka serius di bagian tubuh.

"Di sisi lain, Si Wardi juga menumbangkan lawan-lawannya, tiga orang terkapar berdarah-darah dengan luka sobekan yang menganga-nganga," tulis percakapan WhatsApp yang beredar di media sosial.

"Ditotal ada empat orang yang terkapar. Sisa satu orang lagi yang masih di area pertikaian," lanjut percakapan tersebut.

Sosok rekan korban yang tewas di tangan carok tersebut diberikan pilihan, apakah pergi atau mau berduel.

Baca Juga: Deeretan Minecraft Mod Apk Terbaru 2024, Download Gratis dan Nikmati Fitur Premium Tanpa Batas tanpa Bayar

Hasan Tanjung memberinya pilihan mau pergi atau saya bunuh. Orang itu memilih pergi," ungkap percakapan tersebut.

Dijelaskan pula bahwa ada 10 orang yang hendak berduel, yang berasal dari kelompok Mat Tanjar.

Hanya saja, yang ikut carok masal hanya lima orang. Satu orang mundur. Sehingga yang tewas empat orang.

"Yang tadinya dari kelompok Mat Tanjar ada 10 orang tapi yang ikut bertikai hanya lima orang, sisanya mundur. Empat tewas, satu dikasih ampunan," tulis percakapan WhatsApp tersebut.

Baca Juga: 3 Shio Bernasib Mujur dan Beruntung di Berbagai Aspek Hari Ini, 22 Januari 2024

Sementara Hasan Tanjung dan sang adik Wardi tidak mengalami luka serius. Padahal jaket miliknya sobek diduga sabetan celurit.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com

Komentar