GORAJUARA - Tiga tawanan Israel tewas ditembak tidak sengaja oleh tentara negaranya sendiri lantaran keliru.
Insiden ini terjadi di daerah pertempuran sengit antara tentara Israel dan Hamas pada hari Sabtu (16/12).
Ketiga tawanan itu diketahui bernama Yota Haim (28), Alon Shamriz (26), dan Samer Talalka (25) yang diculik oleh Hamas.
Seorang pejabat militer mengatakan, ketiganya muncul di jarak puluhan meter dari pasukan di daerah Shujayea.
“Mereka semua tanpa baju dan membawa tongkat yang di atasnya ada kain putih. Tentara itu merasa terancam dan melepaskan tembakan.
Dia menyatakan bahwa mereka teroris, mereka akhirnya melepaskan tembakan dan dua orang tewas seketika,” kata pejabat militer Israel yang dilansir oleh Al Jazeera oleh GORAJUARA.
Baca Juga: Innalillahi, Istri Habib Rizieq Tutup Usia, Rencananya Jenazah Akan Dimakamkan di Megamendung Bogor
Sedangkan sandera ketiga terluka dan lari ke gedung terdekat untuk meminta tolong dalam bahasa Ibrani.
Setelah itu komandan batalyon Israel segera mengeluarkan perintah gencatan senjata. Namun, tembakan dari arah lain tidak tercegah dan akhirnya tawanan ketiga itu pun tewas.
Mereka bertiga termasuk di antara 240 orang tawanan yang diculik oleh Hamas.
Baca Juga: Dinilai Salah Membunuh Karena Membela Diri, Gimana Nasib Muhyani?
Akibat insiden tersebut banyak netizen yang berkomentar soal penembakan yang tidak disengaja itu.
“Aku yakin IDF membunuh banyak orang Israel dari pada Hamas,” komentar @annisafitrians di akun Instagram @muslim.
Artikel asli: gorajuara.com
Artikel Terkait
PP GPA: Tanpa Polisi, Hukum Tidak akan Tegak
Pantas Bikin Motor Mogok, Kejagung Buka Borok Pertamina: Patra Niaga Beli Pertalite, Eh Dioplos Jadi Pertamax!
MK Batalkan Hasil Pilkada Serang Gegara Cawe-cawe Menteri, Netizen: Kalau Gibran Aman
Anak Riza Chalid Mulai Nginep di Rutan Salemba