Kritik Sikap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada Prabowo Subianto, Dudung Abdurrachman: Apalagi Pernah Ditolong Orang Itu

paradapos.com – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin memanas terlebih usai dilaksanakan debat ketiga oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Memanasnya debat ketiga lantaran dalam pelaksanaan debat calon presiden (capres) nomor urut 1 dan 3 dinilai terlalu menyerang capres Prabowo Subianto terkait pertahanan negara.

Menyikapi Pilpres 2024, mantan KSAD Dudung Abdurachman turut mengkritik sikap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang dinilai tendensius terhadap Prabowo Subianto.

Kritikan Dudung Abdurachman tersebut disampaikan saat menghadiri podcast Deddy Corbuzier yang diunggah melalui akun YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Babe Haikal Nilai Pernyataan Anies Baswedan di Debat Capres Terkait Penilaian Kinerja Menhan Adalah Penghinaan

Sebelumnya, Deddy Corbuzier menyinggung terkait penilaian yang diberikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap debat ketiga capres yang berlangsung beberapa waktu lalu.

“Saya melihat kemarin ketika ada penilaian-penilaian seperti itu, saya pribadi misalnya bapak itu jelek kinerjanya, tapi saya kenal bapak, saya tau bapak, kalau saya ditanya pak, sejelek-jeleknya saya kasih 6 pak”, kata Deddy Corbuzier.

Mantan KSAD Dudung Abdurachman langsung memotong pembicaraan Deddy Corbuzier dan dinilai menuju ke salah satu capres yang mana pernah ditolong oleh Prabowo Subianto.

“Iya, apalagi pernah ditolong orang itu, pernah di tolong lho orang itu”, kata Dudung Abdurachman sambil tertawa.

“Itu yang tadi Mas Deddy bilang kacang jangan lupa sama kulitnya, penilaiannya juga bukan objektif, penilaiannya tendensius itu”, lanjut Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: KPK Harus Jaga Integritas dan Tidak Boleh Digunakan oleh Kekuasaan

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier turut mengutarakan pendapatnya terkait penilaian yang seolah merupakan sindiran.

“Saya olahraga, saya nge gym, kalau yang nilai Ade Rai, yang ngerti tentang gym saya terima pak, karena dia paham banget, tapi kalau yang nilai aja nggak ngerti, gimana?”, ungkap Deddy Corbuzier.

Dudung Abdurachman juga turut menyinggung suatu hal yang pernah terjadi pada dirinya saat masih menjabat sebagai KSAD.