paradapos.com - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bandung Barat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi, memberikan masukan dalam tahapan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025-2045.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat, Rini Sartika mengatakan, saat ini merupakan tahapan awal untuk menampung semua masukan dan pandangan masyarakat, terkait isu-isu yang dibutuhkan Bandung Barat dalam 20 tahun ke depan.
Untuk itu, Bappelitbangda akan menyediakan google drive agar masyarakat secara luas bisa mengupload masukan-masukan tanpa harus hadir dalam sebuah acara khusus, tapi bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun.
“Masyarakat bisa memberikan masukan secara online dan tentunya ada batas waktu yang telah ditetapkan,” kata Rini.
Masukan-masukan dari masyarakat, lanjut Rini, nantinya akan dibahas dalam diskusi dan dielaborasikan dengan data yang ada di Bappelitbangda.
“Dengan adanya masukan dari masyarakat maka dapat diindetifikasi apa saja yang menjadi program prioritas, yang menjadi arah kebijakan pembangunan dalam waktu 20 tahun ke depan,” jelasnya.
Rini menyatakan RPJPD merupakan penyusunan proyeksi arah pembangunan secara garis besar, yang akan menjadi acuan dalam proses pembangunan. Sehingga jika dalam perkembangannya ada dinamika atau pun hal lainnya, maka program pembangunan akan disesuaikan.
“Dalam perjalannya, program pembangunan atau kebijakan yang diambil akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” urainya.
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, Forum Konsultasi Publik merupakan titik awal perencanaan pembangunan Kabupaten Bandung Barat untuk 20 tahun ke depan. Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh perangkat daerah dan seluruh stakeholder untuk melakukan pembahasan dan kajian yang benar secara mendalam dan detail.
"Ini merupakan pondasi dalam menentukan rencana arah pembangunan Kabupaten Bandung Barat hingga 20 tahun kedepan. Jadi, jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan agar tidak fatal nantinya," tuturnya.
Arsan mengajak seluruh jajaran untuk selalu berpikir kritis dalam menjaga prinsip-prinsip dasar pembangunan Kabupaten Bandung Barat dimasa yang akan datang.
Baca Juga: Keutamaan dan Ganjaran Amalan di Bulan Rajab: Lipat Gandakan Amalan Selama Bulan Ini
"Berubah dan berkembang dalam suatu pemerintahan daerah merupakan sebuah keniscayaan. Namun, kita harus tetap kritis dalam menjaga prinsip pembangunan ke depan," ucapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lembangnews.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!