paradapos.com – Tol Padang Pekanbaru adalah salah satu tol yang sangat dinanti-nanti oleh warga Sumbar.
Hal ini karena apabila konstruksinya sudah tuntas sepenuhnya, warga Sumbar dan Riau akan memperoleh banyak manfaat.
Kendati sangat dinantikan, pembangunannya terbilang alot dan kabar terkini menyebutkan bahwa target rampung tol tersebut kembali mundur dan tak jadi selesai pada tahun 2024. Lalu sampai kapankah proses konstruksinya?
Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, T Juliansyah, target penyelesaian pembangunan untuk ruas jalan tol Pekanbaru Padang tidak bisa tuntas pada tahun 2024.
Hal ini karena menurut perkiraannya bahwa tol Padang Pekanbaru baru akan terhubung di atas tahun 2025.
Perkiraan target tersebut dilihat dari latarbelakang aspek kebergantungan terhadap kondisi keuangan dan pembiayaan negara.
“Jadi yang jelas ini tentang tahapan ya, karena mungkin kondisi keuangan negara juga. Sehingga mungkin bisa terhubung setelah di atas tahun 2025,” kata Juliansyah.
Sementara itu, untuk target tahun 2023 disebutkan bahwa rencana yang sudah sesuai dengan hitung-hitungan target misalnya dengan membangun jalan tol hingga sampai di Tanjung Alai, Koto Kampar dari sisi Riau.
Ia optimis bahwa pengerjaan ini bisa diselesaikan tahun ini, sehingga pengerjaan yang tersisa adalah tinggal mengejar pembangunan yang dari Sumatera Barat atau dari Padang.
Jalan tol Padang Pekanbaru memang dibangun secara bertahap dengan membaginya menjadi 6 seksi, antara lain:
Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 28 km
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Pemerasan dan Pengancaman, Nikita Mirzani Terancam 20 Tahun Penjara
Eks Wakapolri dan Menteri PANRB Komjen (Purn) Syafruddin Meninggal Dunia
asdasdasd
asasdasd