Ternyata Segini Gaji Pemanen Sawit di Kalimantan

- Minggu, 14 Januari 2024 | 12:20 WIB
Ternyata Segini Gaji Pemanen Sawit di Kalimantan

paradapos.com-Kalimantan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki luas perkebunan sawit terbesar. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas perkebunan sawit di Kalimantan mencapai 7,5 juta hektare pada tahun 2022. Luas tersebut menyumbang sekitar 30% dari total luas perkebunan sawit di Indonesia.

Baca Juga: Kekayaan Orang Arab Saudi Ini Tembus Triliunan Rupiah Terkaya

Seiring dengan luasnya perkebunan sawit di Kalimantan, kebutuhan akan tenaga kerja pemanen sawit juga meningkat. Menurut data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Selatan, jumlah tenaga kerja pemanen sawit di provinsi tersebut mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2022.

Gaji pemanen sawit di Kalimantan bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kontrak kerja, produktivitas kerja, dan perusahaan perkebunan. Secara umum, gaji pemanen sawit di Kalimantan berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 13 juta per bulan.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Fakta Harga Uang Koin Rp500 Gambar Melati Incaran Kolektor, Ini Karakteristiknya

Gaji pemanen sawit di Kalimantan juga dipengaruhi oleh jenis kontrak kerja yang digunakan. Pada umumnya, terdapat dua jenis kontrak kerja yang digunakan di perkebunan sawit, yaitu kontrak harian lepas dan kontrak kerja tetap.

Pemanen sawit yang bekerja dengan kontrak harian lepas biasanya mendapatkan upah harian sebesar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari. Upah tersebut biasanya sudah termasuk dengan tunjangan makan dan transportasi.

Baca Juga: Jelajahi Nusantara: Mengungkap Keunikan 5 Kota Terkecil di Tanah Air

Sementara itu, pemanen sawit yang bekerja dengan kontrak kerja tetap biasanya mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Selain gaji pokok, pemanen sawit juga mendapatkan berbagai macam tunjangan, seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, dan tunjangan hari raya

Produktivitas kerja juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gaji pemanen sawit di Kalimantan. Pemanen sawit yang memiliki produktivitas kerja tinggi biasanya akan mendapatkan gaji yang lebih besar.

Baca Juga: Pengusaha Asal Minang Perantauan Chairul Tanjung: Meniti Puncak Kejayaan di Dunia Bisnis Indonesia

Produktivitas kerja pemanen sawit dapat diukur dengan jumlah tandan buah segar (TBS) yang berhasil dipanen dalam satu hari. Secara umum, pemanen sawit yang dapat memanen 300 tandan TBS per hari akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pemanen sawit yang hanya dapat memanen 200 tandan TBS per hari.

Perusahaan perkebunan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gaji pemanen sawit di Kalimantan. Perusahaan perkebunan yang memiliki reputasi baik biasanya akan memberikan gaji yang lebih tinggi kepada para pekerjanya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat: Kota-Kota Kecil yang Menyimpan Sejuta Cerita di Indonesia

Selain gaji, perusahaan perkebunan juga biasanya memberikan berbagai macam fasilitas kepada para pekerjanya, seperti tempat tinggal, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kobaran.com

Komentar