Konflik Gaza: 23.357 Korban Jiwa, 59.410 Terluka, 1,9 Juta Warga Mengungsi

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 17:40 WIB
Konflik Gaza: 23.357 Korban Jiwa, 59.410 Terluka, 1,9 Juta Warga Mengungsi

paradapos.com - Konflik mematikan di Gaza dimulai pada 7 Oktober, menurut data otoritas Palestina. Serangan awal oleh Hamas di Israel selatan memicu permusuhan, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200, dengan 136 orang ditahan di Gaza.

Militer Israel melaporkan bahwa sejak dimulainya operasi darat, 184 tentara tewas dan 1.076 terluka. Gaza mengalami exodus massal, dengan hampir 85% populasi, atau 1,9 juta orang, mengungsi. Banyak keluarga terpaksa berpindah berkali-kali mencari keselamatan.

Lebih dari 1,7 juta orang mencari perlindungan di fasilitas PBB untuk pengungsi Palestina, seperti dilaporkan UNRWA. Pada 9 Januari, aksi pemboman intensif Israel dari udara, darat, dan laut terus berlanjut, mengakibatkan lebih banyak korban sipil dan gedung hancur di sebagian besar Jalur Gaza. Situasi yang memprihatinkan terus berkembang di tengah eskalasi kekerasan yang belum reda.

Baca Juga: Jelang Sidang Gugatan Afrika Selatan terhadap Israel atas Dugaan Genosida terhadap Palestina, Gaza Kembali Diserang

Dalam responnya, kelompok bersenjata Palestina terus menembakkan roket ke Israel, sementara operasi darat dan pertempuran membara melibatkan kedua pihak di berbagai wilayah.

Menurut laporan OCHA, yang mengutip otoritas kesehatan Gaza, sebanyak 147 warga Palestina dilaporkan tewas dan 243 lainnya terluka dalam periode antara sore tanggal 9 dan 10 Januari.

Israel juga melaporkan kehilangan satu tentara di Gaza selama periode tersebut.

Baca Juga: Menegangkan! Israel Bersiap Hadapi Sidang Mahkamah Internasional Atas Perang yang terjadi di Gaza

Keadaan semakin mencekam dengan laporan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang menyebutkan bahwa empat staf mereka dan dua orang lainnya tewas akibat tabrakan ambulans di pintu masuk Deir al Balah pada 10 Januari 2024. Situasi ini terus memanas, menciptakan ketegangan yang meresahkan di seluruh kawasan. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar