Di Ceangal OKI Sumsel, Jalan yang Rusak Sudah Mulus Justru Digunakan untuk Balap Liar

paradapos.com -  Jalan desa di Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang sebelumnya rusak kini telah dibangun.

Warga sangat senang sekali setelah jalan desa yang rusak selama ini di bangun dan kini menjadi mulus tidak berlobang lagi.

Namun kini masyarakat mengeluhkan aksi balab liar oleh anak-anak muda setiap sorenya.

Melalui kepala desa dan masyarakat mengunjungi Kapolsek cengal untuk mengadukan permasalahan masyarakatnya yang setiap sore anak-anak muda menggunakan jalan desa dengan aksi balap liar.

Permohonan kepala kepada Kapolsek cengal untuk dilakukan penertiban atau patroli agar anak-anak muda berhenti melakukan balap aksi liar, karena dampaknya akan mengganggu jalan serta menghindari terjadinya korban kecelakaan.

Dampak aksi balap liar mengganggu kenyaman warga dengan knalpot yang besar serta mengganggu jalan desa yang selalu di pakai oleh warga untuk beraktivitas.

Hal ini lah yang membuat kepala desa dan warga curhat dengan Kapolsek cengal.

Yopin Nikes selaku kepala Desa Cengal dan masyarakat bersilaturahmi mencurhatkan aksi balap liar yang dilakukan oleh warganya.

Seperti yang di katakan kades dan warga yang di kutip dari media sumeks, "Kami menginginkan anggota personel dari Polsek Cengal melakukan patroli rutin dan juga patroli di hari libur. Karena setiap sore anak-anak muda sering balapan liar di jalan poros Desa yang baru dibangun," kata Kades Cengal, Yopin Nikes

Kepala kepolisian sektor cengal setiap Jumatnya menggelar program curhat dengan masyarakat, menerima keluhan dan saran masyarakat kecamatan cengal.

Sementara itu sepertti yang dikutip dari sumeks, disampaikan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasi Humas, Iptu Hendi didampingi Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana SH, warga Desa nama Ismail meminta personel Polsek untuk rutin patroli khususnya sore hari.

Dikarenakan anak- anak muda sering setiap sorenya mengegelar aksi balap liar disepanjang jalan poros yang sudah dicor di Desa Rimbe Nanjung dan sekitarnya dijadikan arena balap liar.