Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Marapi Kembali Meletus, Ini Tinggi Kolom Abu yang Teramati

Saturday, 13 January 2024
Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Marapi Kembali Meletus, Ini Tinggi Kolom Abu yang Teramati
Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Marapi Kembali Meletus, Ini Tinggi Kolom Abu yang Teramati

paradapos.com - Informasi terkini hari ini dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Marapi kembali meletus atau erupsi, Sabtu, 13 Januari 2024.

Dalam informasi terkini hari ini yang disampaikan PVMBG, Gunung Lewotobi Laki Laki meletus atau mengalami erupsi pada pukul 09:29 WITA waktu setempat.

Gunung Lewotobi Laki Laki ini mengalami erupsi yang signifikan dengan tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 1000 m di atas puncak gunung.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Senin, 16 Januari 2023

Dari data seismograf merekam erupsi ini dengan amplitudo maksimum sebesar 47.3 mm dan durasi sekitar 482 detik.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, pukul 09:29 WITA tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 482 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG melalui aplikasi X atau Twitter dengan akun @PVMBG.

Sebagai respons terhadap erupsi, rekomendasi telah diberikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut. 

Baca Juga: Hari Ini, Gunung Dukono Kembali Erupsi Selama 43 Detik

Baca Juga: Terkini Hari Ini: Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi

Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Pihak berwenang juga memberikan himbauan terkait potensi dampak erupsi, termasuk anjuran untuk tetap berada di dalam rumah jika terjadi hujan abu. Penggunaan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kaca mata) dianjurkan jika harus beraktivitas di luar rumah. 

Selain itu, perlu kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Kali Ini Tinggi Kolom Letusan Sekitar 2500 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Daerah dan lembaga terkait, seperti Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung, terus berkoordinasi untuk memberikan informasi terkini dan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: portaltebo.id

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini