paradapos.com – Baru-baru ini, Mahfud MD membongkar sikap Presiden Jokowi saat tahu dirinya dipilih untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi selalu erat dikaitkan dengan situasi Pilpres 2024 saat ini.
Pasalnya, putra sulung Presiden Jokowi juga mencalonkan diri sebagai cawapres dengan nomor urut 2.
Baca Juga: HORE! Inilah 4 Daftar Bansos yang Masih Akan Cair pada Tahun 2024, Ada PKH hingga PIP Kemendikbud
Yaitu Gibran Rakabuming Raka yang kini sebagai calon wakil presiden bagi capres Prabowo Subianto.
Sementara itu, Mahfud MD sendiri merupakan menteri dari kabinet Jokowi yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam).
Dalam artian, di Pilpres 2024 ini Mahfud MD sebagai Menteri dari kabinet Jokowi akan bersaing dengan Gibran Rakabuming Raka yang statusnya putra sulung Jokowi.
Namun meski begitu, Mahfud MD mengungkap bahwa Presiden Jokowi justru bersikap seperti berikut kepada dirinya.
“Saya mau cerita nih, ketika saya habis ditetapkan sebagai calon wakil presiden, saya kan ke Pak Jokowi
,” ujar Mahfud MD dalam podcast YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Senin (8/1/24).
Mahfud MD menuturkan jika saat dirinya ditetapkan sebagai cawapres Ganjar, Presiden Jokowi sedang ada di Beijing sehingga memang dirinya belum sempat lapor.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2024 Membuka 6.027 Formasi! Cek Kuota PKN STAN hingga STMKG di Sini
“Waktu saya tanda tangan Pak Jokowi sedang di Beijing, saya ndak lapor, saya tanda tangan , saya bersedia,” beber Mahfud.
Kemudian Mahfud MD mengirimkan surat kepada Jokowi meminta agar dirinya dipanggil pada kesempatan pertama.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!