Cuma Pakai Besi Bekas Berasal dari Pasar, Warga Desa Selama 59 Tahun Terisolir di Jawa Barat Bangun Jembatan Super Keren Tanpa Bantuan Pemerintah

paradapos.com - Suatu penantian panjang warga Blok Cihieum dan Blok Parenca, Dusun Pakuwon, Desa Darma, Kecamatan Darma untuk memiliki akses ke pusat pemerintahan desa setempat akan segera terwujud.

Pasalnya, kini Pemdes Darma sedang membangun jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 2 meter untuk menghubungkan dusun tersebut dengan wilayah desa yang terpisah oleh Waduk Darma.

Selama 59 tahun, warga di Dusun Pakuwon seakan terisolir dari Desa Darma. Karena untuk menuju pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat perekonomian yang ada di desa harus memutar melewati desa tetangga (Desa Parung).

Baca Juga: Ajukan Penyesuaian, Tarif 4 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Bakal Naik di Tahun 2024

“Alhamdulillah, sebentar lagi warga kami yang ada di Blok Cihieum dan Parenca bisa bernapas dengan lega," Kepala Desa Darma, Yadi Juharyadi, saat ditemui dilokasi pembangunan jembatan didampingi Sekdes Amin Supriyadi dan Kasi Pemerintahan jajang Nurhadiansyah, S,Pd.

Karena saat ini sedang dibangun Jembatan Cipanca (Cihieum Pakuwon Parenca) yang akan menghubungkan langsung Dusun Pakuwon dengan desa.

Dikatakan Yadi, jembatan sepanjang 60 meter yang dibangun melintas di atas permukaan selat Waduk Darma tersebut, memilki ketinggian 1 meter.

Baca Juga: Bersikap Realistis, Anies Baswedan 'Hanya' Menargetkan Tax Ratio di Kisaran 13-16% Jika Terpilih Menjadi Presiden

Dari permukaan air dengan kedalaman jembatan 6 meter. Adapun pengerjaannya, sudah dimulai sejak awal bulan Agustus 2023.

Jembatan Cipanca ini, dibangun dengan memanfaatkan material besi bekas dari revitalisasi Pasar Darma yang saat ini masih berjalan pembangunannya.

Karena, jika tidak memanfaatkan besi bekas, biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini bisa mencapai Rp1,2 miliar.

Hingga saat ini, pembangunan Jembatan Cipanca telah mencapai 50 persen yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober mendatang dengan kebutuhan biaya sebesar Rp250 juta untuk HOK dan pembelian material yang belum ada.

Baca Juga: Prabowo Optimis Pembangunan IKN Lanjut meskipun Tantangan Anggaran, Mengingatkan untuk Tidak Kena 'Inferiority Complex'

Dari dana yang dianggarkan, saat ini kami masih membutuhkan biaya sebesar Rp150 juta untuk penyelesaian jembatan.