Proyek ini Mangkrak 15 Tahun Karena Alasan yang Sama dengan Penyebab Jalan Tol Padang-Sicincin Macet, Akankah Tol Sumatera Barat Bakal Bernasib Sama?

- Kamis, 11 Januari 2024 | 11:01 WIB
Proyek ini Mangkrak 15 Tahun Karena Alasan yang Sama dengan Penyebab Jalan Tol Padang-Sicincin Macet, Akankah Tol Sumatera Barat Bakal Bernasib Sama?

paradapos.com- Kabar terbaru datang dari dunia infrastruktur Indonesia. Sebuah jalan tol baru diresmikan setelah sempat mangkrak selama 15 tahun.

Proyek tersebut pada akhirnya tetap bisa diselesaikan dan diupayakan oleh pihak terkait meski dalam prosesnya memakan waktu yang tidak sedikit.

Proyek tersebut adalah Jalan Tol Pamulang Cinere Raya Bogor yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Wow! 20 Tahun Jalan di Sumatera Utara Ini Hancur Parah Susahkan Masyarakat, Jokowi Datang Semua Langsung Jadi Mulus

Berbicara mengenai proyek mangkrak, sejumlah pembangunan di beberapa daerah juga sempat mengalami kemacetan pembangunan.

Salah satunya menerpa salah satu pembangunan yang merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Proyek tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36 km yang juga sempat mengalami kemacetan pembangunan.

Baca Juga: Sumatera Barat dalam Keadaan Darurat! Nasib Proyek Jalan Tol PSN Dipertanyakan, Antara Lanjut atau Tersingkir di Tahun 2024

Adapun alasan mengapa proyek pembangunan mengalami mangkrak sendiri isa datang dari berbagai permasalahan.

Menariknya, antara Jalan Tol Pamulang Cinere Raya Bogor dan Jalan Tol Padang Sicincin ini juga memiliki alasan mangkrak yang sama.

Yaitu terkendala permasalahan pembebasan lahan yang rumit dan berkepanjangan sehingga membuat proyek tersebut tidak mengalami progres yang signifikan.

Baca Juga: 5 Provinsi di Sumatera yang Jadi Idola Turis Asing, Sumatera Barat Nomor 3 Kalah dari yang Pertama Karena punya Wisata Mewah  

Jalan Tol Pamulang Cinere Raya Bogor ini sendiri mulai digagas pada tahun 2006 silam. Kemudian, pembebasan lahan ditargetkan 2008 selesai atau dua tahun setelahnya.

Sayangnya, proses pembebasan lahan tak kunjung tuntas dan tahap pembongkaran lahan baru terjadi di bulan Oktober 2017. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar