paradapos.com – Anggaran pemerintah untuk bidang infrastruktur naik sebesar 5,8 persen menjadi Rp422 trilliun.
Biaya tersebut dikucurkan guna mempercepat proyek infrastruktur sebagai upaya pemerataan pembangunan era Jokowi.
Melansir dari web Kemenkeu, RAPBN 2024 tersebut sudah resmi diundangkan menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN TA 2024 pada tanggal 16 Oktober 2023 lalu.
Rancangan anggaran belanja tiap tahun khususnya 2024 ini merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Indonesia.
Pasalnya APBN 2024 dinilai akan penuh dengan tantangan mengingat adanya tantangan global pasca pandemi.
Seperti dinamika perekonomian, geopolitik global yang tinggi, potensi munculnya pandemi berikutnya, dampak digitalisasi, hingga perubahan iklim.
Sehingga diperlukan sinergi bersama untuk mewujudkan anggaran belanja yang berkualitas agar dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.
Anggaran ratusan triliun tersebut akan digunakan untuk berbagai macam proyek infrastruktur kedepannya seperti jalan, mega proyek IKN, dan pembangunan stadion bola di berbagai daerah.
Mengenai pembangunan jalan desa, Jokowi mengklaim bahwa 350 ribu kilometer jalan desa telah rampung.
Ia menyebutkan jalan-jalan desa yang telah dibangun itu lebih panjang daripada pembangunan jalan tol.
Baca Juga: Debat Capres Panas! Baru di Mulai Prabowo Interupsi Anies Saat Jawab Pertanyaan Panelis
“Jalan tol enggak ada apa-apanya hanya 2040 kilometer, jalan desa 350 ribu kilometer karena kita memiliki 74.800 desa di seluruh tanah air ini. Kalau 1 desa saja 5 kilo, berarti kali 75 berarti sudah 350 ribu jalan desa,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip dari web Sekretariat Kabinet RI.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!