paradapos.com - Sejarah jalan tol di Indonesia ternyata sudah dimulai sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 70-an. Pembangunan jalan tol menjadi prioritas bagi para pemimpin Indonesia karena dapat meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jalan tol merupakan singkatan dari Tax On Location, yaitu jalur kendaraan roda empat yang setiap dilalui akan dikenakan tarif. Jalan tol adalah jalan bebas hambatan, yang untuk memasukinya atau melaluinya dikenakan pajak.
Data pada laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menunjukkan bahwa per tanggal 7 Januari 2024, sejumlah 73 jalan tol telah beroperasi di seluruh Indonesia, yang setara dengan total 2816 km.
Baca Juga: Mencengangkan! Crazy Rich Sukanto Tanoto Beli Hotel Termahal di Cina Seharga Rp3,7 Triliun
Pembangunan jalan tol di Indonesia ini memberikan dampak yang positif terhadap kepentingan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, kamu tentu perlu mengenali sejarah jalan tol di Indonesia semenjak pertama kali dibangun sampai sekarang ini.
Melansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Minggu, 7 Januari 2024, berikut sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia.
Jagorawi, Jalan Tol Pertama di Indonesia
Sejarah jalan tol di Indonesia dimulai dengan beroperasinya jalan tol Jagorawi pada tahun 1978. Jagorawi merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, Ciawi jalur dari jalan tol ini. Pembangunan jalan tol pertama di Indonesia ini sudah dimulai pada 1975 dengan panjang 59 km termasuk jalan akses.
Pembangunan tol Jagorawi dilakukan dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk sebagai penyertaan modal. Kemudian PT. Jasa Marga mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.
Baca Juga: Awas Hujan Badai! BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Pada tahun 1987, pihak swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol, yaitu sebagai operator jalan tol dengan menandatangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga.
Upaya percepatan pembangunan jalan tol dilakukan pada tahun 1995-1997. Usaha ini dilakukan melalui tender 19 ruas jalan tol sepanjang 762 km. Namun, upaya ini terhenti karena terjadinya krisis moneter pada Juli 1997.
Krisis moneter pada tahun 1997 mengakibatkan tertundanya percepatan pembangunan jalan tol dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 39/1997. Akibatnya, sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia sempat terhenti. Terhitung pada periode tahun 1997 sampai 2001, hanya terbangun 13,30 km jalan tol.
Penerusan Proyek Jalan Tol yang Tertunda
Pada tahun 2002, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 15/2002 tentang penerusan proyek-proyek infrastruktur, termasuk proyek jalan tol yang tertunda. Sehingga, mulai dari 2001 sampai sampai 2004 terbangun 4 ruas jalan dengan panjang total 41,80 km.
Setelah itu, pada 2004 diterbitkan Undang-Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang mengamanatkan pembentukan BPJT (Badan Pembangunan Jalan Tol) sebagai pengganti peran regulator yang selama ini dipegang oleh PT Jasa Marga.
Kemudian, 28 Juni 2005 dibentuklah Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia. Tahun 2005 ini proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan. Pembangunan 19 proyek jalan tol yang tertunda pada 1997 kembali diteruskan.
Sejarah jalan tol di Indonesia berlanjut pada tahun 2007, di mana telah beroperasi sebanyak 553 km jalan tol di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh pihak swasta.
Sementara itu, sampai sekarang di awal tahun 2024 sejumlah 73 jalan tol telah beroperasi di seluruh Indonesia, yang setara dengan total 2816 km. Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, ditargetkan hingga akhir 2024 akan tersambung jalan tol sepanjang total 3196 km.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!