Tiga orang tewas di penampungan air di Tabalong Kalsel, begini kronologinya

Sunday, 7 January 2024
Tiga orang tewas di penampungan air di Tabalong Kalsel, begini kronologinya
Tiga orang tewas di penampungan air di Tabalong Kalsel, begini kronologinya



HARIAN MERAPI - Sebanyak tiga orang tewas di penampungan air sekitar Kompleks Linda Regency Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pundak, Kalimantan Selatan.


Ketiganya tewas tenggelam di penampungan air yang dijadikan kolam pemancingan.


Terkait kejadian itu, jajaran Polres Tabalong jajaran Polda Kalimantan Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Beginilah daya tarik Lift Menara Jembatan Siak sehingga jadi primadona wisatawan, sudah mencoba ?

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian di Tabalong, Kalsel, Sabtu, mengatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Murung Pundak Iptu Suwito memimpin olah TKP dan mengamankan lokasi kejadian.

“Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di tempat penampungan air yang dijadikan kolam pemancingan, korban langsung dibawa ke ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung,” kata Anib.

Kapolres mengungkapkan identitas tiga korban tewas tenggelam tersebut, yakni MS (50), AP (52) dan RJ (50).

Diketahui, pihak pengelola atau pengembang Komplek Linda Regency membuat tempat penampungan air berukuran 50 meter x 50 meter untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Komplek Linda Regency 8 dan sekitarnya.

Baca Juga: Semarakkan Piala Afrika 2024, ini lima bintang yang bakal berlaga

Anib menuturkan karena curah hujan yang tinggi menyebabkan ketinggian air kolam tersebut meningkat dan semakin dalam hingga meluap.

Menurut keterangan saksi S (49), ketiga korban yang juga temannya itu sepakat untuk memancing di tempat penampungan air buatan persis di belakang Perumahan Linda Regency 8 Kelurahan Mabuun pada Sabtu pagi.

Kapolres mengatakan saat korban tiba dan hendak memancing, S melihat korban MS yang berada di seberang berupaya untuk pindah lokasi memancing, saat berjalan menyisir kolam korban, MS diduga terperosok dan masuk ke penampungan air tersebut.

Melihat rekannya jatuh, korban AP meminta tolong kepada saksi S karena MS tidak bisa berenang, lalu S berusaha membantu MS, namun saksi juga hampir tenggelam kemudian menepi dengan berpegangan rumput yang ada di sisi kolam.

Baca Juga: Jokowi bertemu dengan Prabowo, ada apa ? Begini analisi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Melihat hal tersebut, korban AP juga ikut membantu menyelamatkan korban, namun ikut tenggelam bersama MS.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini