GORAJUARA – Kecelakaan kereta api antara KA Turangga dan KA Bandung Raya banyak menuai perhatian publik.
Pasalnya, kejadian tersebut memakan 4 korban jiwa yaitu para kru kereta api dan korban luka-luka.
Dilansir GORAJUARA dari Twitter@KAI121, yang memberitahukan bahwa petak jalan antara stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah dapat dilewati kereta api.
Kereta yang melewati jalur tersebut harus membatasi kecepatannya hanya 20 km/jam.
Kereta api yang terpantau pertama kali melewati jalur tersebut pasca insiden kecelakaan, yaitu KA Cikuray (KA 267) relasi Garut – Pasar Senen, pada jam 08.56 WIB.
PT KAI juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel Haurpugur – Cicalengka pasca kecelakaan.
VP Public Relation KAI, Joni Martinus menyatakan bahwa sejumlah perbaikan jalur rel kereta dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan.
Dalam proses evakuasi tersebut sekitar 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar, Kemenhub, Basarnas dan Stakeholder lainya.
Evakuasi juga menggunakan alat berupa 2 unit crane, 6 unit dongkrak dan perbaikan jalur menggunakan 100 buah bantalan rel.
Atas kejadian tersebut, PT KAI memohon maaf dan terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan menjadi lancar kembali.
Masih belum diketahui pasti penyebab kecelakaan kereta tersebut, namun dari pihak KAI berusaha melakukan percepatan investigasi kecelakaan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!