paradapos.com – Sebuah kisah horor terulang di salah satu pabrik di Medan, Sumatera Utara, menciptakan keadaan mencekam yang menghantui para karyawan.
Saat malam tiba, suasana pabrik di Medan berubah drastis dengan kejadian-kejadian mistis dan horor yang mengguncang jiwa para karyawan.
Cerita horor ini dimulai dari pengalaman Lucy, seorang karyawan baru pada tahun 2015, yang bersama teman-temannya mengalami serangkaian peristiwa misterius, mengubah suasana pabrik di Medan menjadi tidak kondusif.
Baca Juga: Minuman dan Camilan Promo di Indomaret JSM Minggu Ini Buruang Jangan Sampai Kehabisan
Pabrik yang sebelumnya beroperasi dengan normal tiba-tiba mengganti sistem kerjanya dari satu shift menjadi dua shift pada tahun 2015.
Keputusan ini memaksa Lucy dan tiga rekannya, Puspa, Hanum, dan Santi, untuk bekerja di shift malam.
Kejadian horor pertama dialami Lucy di kamar mandi, di mana keran air menyala dan mati dengan sendirinya, menciptakan ketidaknyamanan yang meresahkan.
Baca Juga: Youth Choice Coffe Gold Hadirkan Promo Diskon dari 15 persen hingga 50 persen di Bulan Desember
Ketegangan di pabrik semakin meningkat dengan kejadian-kejadian aneh, seperti orang kesurupan, suara tawa misterius, dan gangguan-gangguan lainnya.
Bahkan, satu hari seluruh karyawan dipulangkan karena beberapa di antaranya mengalami kesurupan.
Petinggi pabrik memutuskan untuk menghadirkan seorang pemuka agama dengan harapan membersihkan dan mendoakan pabrik.
Namun, gangguan misterius tidak mereda, terutama di shift malam. Saat diwawancara karyawan shift pagi, mereka membantah pernah mengalami gangguan serupa.
Kejadian menyeramkan mencapai puncaknya ketika ratusan karyawan di pabrik tersebut mengalami kesurupan secara massal.
Artikel asli: pitutur.id
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!