Lawan Politik Dinasti Joko Widodo, Ini Dilakukan TPDI Advokat Perekat Nusantara Hadapi Mantan Ketua Mahkamah Konstutisi Anwar Usman di PTUN Jakarta

JAKARTA, paradapos.com, Jumat, 5 Januari 2023 – TPDI Advokat Perekan Nusantara kembali melakukan langkah hukum lawan politik dinasti Joko Widodo, Presiden Indonesia.

Tim Pembela Demokrasi Indonesia dan Pergerakan Advokat Perekat Nusantara (TPDI Advokat Perekat Nusantara) tindaklanjuti langkah hukum putusan Mahkamah Konstutisi.

Dengan mendaftarkan intervensi ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023.

Ini perkembangan baru pasca Majelis Kehormatan Mahkmaha Konstitusi (MKMK), memutuskan berhentikan Anwar Usman, Selasa, 7 Nopember 2023.

Anwar Usman diberhentikan dari Ketua Mahkamah Konstitusi atas putusan, Rabu, 16 Oktober 2023, mengabulkan gugatan batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Putusan menyebutkan batas usia 40 tahun dan atau pernah/tengah menjadi pejabat penyelenggara negara.

Putusan Mahkamah Konstitusi pintu masuk bagi Gibran Rakabuming Raka yang baru berusia 37 tahun, Wali Kota Solo sebagai Calon Wakil Presiden 2024.

Berpasangan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, diusung: Gerindra, Golkar, PAN dan Partai Demokrat.

Anwar Usman dinyatakan melakukan Pelanggaran Kode Etik dan Perilaku Hakim, karena putusan menguntungkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widido.

Terhitung 9 Nopember 2023, Ketua Mahkamah Konstitusi dijabat Suhartoyo, dimana dilantik pada 13 Nopember 2023.

Anwar Usman adik ipar Presiden Joko Widodo dan paman Gibran Rakabuming Raka.

Petrus Selestinus SH, Erick Samuel Paat SH, Carrel Ticualu SH, Ricky D Moningka SH, dan lain-lain para advokat dari TPDI Advokat Perekat Nusantara, penggugat intervensi.

“Materi gugatan diterima Luddimin, Panitera PTUN Jakarta,” kata Petrus Selestinus SH, jurubicara TPDI Advokat Perekat Nusantara, Jumat, 5 Januari 2024.

“Mesti lawan dinasti politik Joko Wododo,” kata Petrus Selestinus.