paradapos.com, Dalam panggung politik menjelang Pemilihan Presiden 2024, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, tak hanya bersaing di media sosial, namun juga saling berlomba mengklaim diri sebagai penerus yang paling layak melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
Pertarungan ini tak hanya sekadar upaya merebut perhatian massa pendukung Jokowi, namun juga melibatkan pernyataan terbuka dari pihak Prabowo.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa dukungan terhadap Prabowo semakin kuat setelah mendapat restu dari Presiden Jokowi, menandakan adanya sinergi yang mungkin sudah direncanakan sebelumnya.
Namun, pihak Ganjar tidak tinggal diam. Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, mengutip hasil survei Litbang Kompas untuk menyoroti keraguan terhadap paslon Prabowo - Gibran sebagai penerus Jokowi.
Strategi partai ini adalah meyakinkan pemilih bahwa penerus Jokowi seharusnya adalah Ganjar - Mahfud.
Sementara itu, Yenny Wahid sebagai tim penasehat paslon 3 mengklaim bahwa Ganjar adalah sosok ideal untuk melanjutkan visi Jokowi.
Baca Juga: Kabar Gembira: PPPK 2024 Buka Peluang bagi Honorer Berijazah Minimal SD!
Kunjungan bersama ke daerah-daerah tertentu oleh Jokowi dan Ganjar juga dijadikan argumen, menunjukkan kesamaan pandangan di antara keduanya.
Perebutan klaim ini menjadi sorotan utama dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, di mana masing-masing pihak berupaya meyakinkan publik bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk meneruskan estafet kepemimpinan Joko Widodo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
Artikel Terkait
Anda Wajib Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihormati Seiring Bertambahnya Umur!
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!