Presiden Jokowi Ingin Kembali ke Solo Setelah Masa Jabatannya Selesai: Saya Ingin Menjadi Rakyat Biasa

GenzDaily - Presiden Joko Widodo yang akrab disapap Jokowi ditanya oleh beberapa wartawan soal keinginannya setelah masa jabatannya selesai dan rencana kedepannya.

“Kegiatan setelah tidak jadi Presiden, Pak?” tanya awak media kepada Jokowi di pasar tradisional Purworejo, Selasa (2/1/2024).

Presiden Jokowi sering kali mengatakan bahwa dia ingin kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa setelah menyelesaikan masa jabatannya.

Baca Juga: Akan Jalani Uji Coba, Berikut Jadwal Timnas Indonesia Lawan Libya Malam Ini

"Ya jadi rakyat biasa, he-he-he kembali, kembali ke mana? kembali ke Solo, kembali ke Solo, sudah. ​​Menjadi rakyat biasa", ucap Jokowi.

Tepat tadi pagi Presiden Jokowi meresmikan empat terminal, yaitu Terminal A di Purworejo, Wonosobo, Blitar, dan Madiun.

Jokowi sendiri ingin masyarakat kembali menggunakan transportasi umum untuk mengantisipasi kemacetan.

Baca Juga: Pangeran Mateen Segera Menikah! Gelar Acara Selama 8 Hari, Pangeran William dan Kate Middleton Akan Hadir

"Sekarang kemacetan ini hampir ada di semua kota macet, karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi dan sepeda motor yang sangat banyak, sehingga keluhan-keluhan itu harus dijawab.."

"..Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal, transportasi umum harus terus didorong", ucap Jokowi di Purworejo.

Selain itu Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya membangun transportasi umum di Jakarta, seperti KRL, LRT, MRT dan Kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Setelah Heboh Cerita Pramugari dengan Pilot, Kini Terbitlah Perselingkuhan Sesama Dokter Koas 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di semua kota, sebab menurutnya pemerintah kejar-kejaran untuk mengatasi kemacetan di berbagai kota.

Dimulai dengan membangun sarana yang mendukung transportasi massal dan transportasi umum.

Selain agar mengurangi kemacetan transportasi umum juga bisa menambah lapangan pekerjaan dan bisa mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.***