Mayora Lokal, Danone Asing! Blak-blakan Youtuber Deryansha Suarakan Le Minerale 100 Persen Produk Lokal

paradapos.com - YouTuber Deryansha founder Kasisolusi blak-blakan menyampaikan Le Minerale merupakan produk Mayora yang 100 persen asli lokal, sementara Aqua merupakan produk di bawah naungan Danone yang berasal dari asing.

"Le Minerale tahu enggak diproduksinya di mana? Siapa PT-nya, dari Mayora. Aqua Danone. Mana yang perusahaan lokal? Mana yang perusahaan asing? Mayora lokal, Danone asing," ujar Dery dilansir paradapos.com dari TikTok @deryanshaa, Rabu 3 Januari 2024.

Dery bersuara melalui akunnya menyoroti beberapa judul berita yang menyeret soal hoaks Le Minerale terafiliasi Israel. Yang menarik perhatian Deryansha soal hoaks Le Minerale ini adalah judul berita dari Suaraburuh.com.

Baca Juga: Jajanan Langka! Lompong Sagu Kue Tradisional Khas Sumatera Barat yang Sangat Menggugah Selera

Judul berita tersebut adalah 'Aqua diboikot, Le Minerale ikut terkena dampak dan dianggap pro Israel, inilah alternatif brand air mineral yang bisa jadi pengganti keduanya'.

Dery mengatakan ada beberapa brand yang mengambil kesempatan untuk memasarkan produk mereka.

"Ada lagi yang menunggangi, jualan lagi di situ, diam-diam nunggangin kasus, ujung-ujungnya jualan tuh orang," kata Deryansha.

Dery yang sering membagikan ilmu soal marketing kemudian menyebut bahwa saat ini sedang terjadi perang marketing di tengah ramainya masyarakat boikot produk pro Israel.

"Berarti kalau gitu seakan-akan enggak usah pakai Aqua, enggak usah pakai Le Minerale kita punya solusinya," tuturnya.

"Ambil kesempatan, perangnya udah bukan begitu. Artinya sekarang sudah biasa perang marketing," sambung dia.

Baca Juga: Korban Tewas Capai 57 Orang, Ini Penyebab Gempa Sering Terjadi di Jepang

Bagi Dery, sebagian brand tak memfokuskan diri pada produk mereka.

"Kalau kita masih fokus pada produk, kekuatannya begini, harganya begini udah ketinggalan kereta," ujarnya.

Melainkan, sebagian brand tersebut justru menyoroti perilaku emosional masyarakat yang merupakan bagian dari mendukung Palestina.

"Karena mereka menyasarnya kepada perilaku emosionalnya," ungkap Dery.***