Menteri Perhubungan Resmikan Skybridge Bojonggede untuk Mendukung Integrasi Antar Moda

- Rabu, 03 Januari 2024 | 01:20 WIB
Menteri Perhubungan Resmikan Skybridge Bojonggede untuk Mendukung Integrasi Antar Moda

paradapos.com - Pada hari Sabtu, 9 Desember 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Skybridge Bojonggede, yang telah selesai dibangun oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Skybridge Bojonggede, yang sebelumnya telah dioperasikan secara penuh pada Jumat 8 Desember 2023 kemarin, menawarkan konektivitas antar moda bagi orang-orang di wilayah Bojonggede.

Ini menghubungkan Commuter Line dan Angkutan Perkotaan di Stasiun dan Terminal Bojonggede, sehingga pengguna yang turun di Stasiun Bojonggede dapat menggunakan Angkutan Perkotaan di Terminal Bojonggede.

Baca Juga: Jobseeker Merapat! BPJS Kesehatan Buka Loker untuk Pegawai Administrasi, D3 Semua Jurusan Bisa Apply

.Dengan pengoperasian skybridge Bojonggede maka akses keluar-masuk pengguna Commuter Line melalui pintu selatan ditutup dan dialihkan melalui skybridge. 

Dengan pengoperasian skybridge ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di depan Stasiun Bojonggede.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor di sekitar Stasiun Bojonggede. Untuk mendukung integrasi moda dan kemudahan penggunaan transportasi publik.

Baca Juga: Kadis Kominfo Terima Buku Antologi Puisi Cinta untuk Palestina

Di Stasiun Bojonggede, hingga Desember 2023, tercatat 8.789.761 pengguna Commuter Line, dengan rata-rata 25.179 pengguna per hari. Namun, pada hari Senin, tercatat volume tertinggi sebanyak 29.382 orang pada Senin 4 Desember 2023 kemarin.

Dari sepuluh stasiun Commuter Line terpadat, Stasiun Bojonggede juga merupakan stasiun ke-4 terpadat. Stasiun Bekasi, Stasiun Tebet, Stasiun Sudirman, Stasiun Depok Baru, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota adalah sepuluh stasiun terpadat berikutnya, setelah Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Citayam.

Jembatan ini, yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan dana APBN sebesar Rp. 18,33 Miliar, dibangun dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang membantu pembebasan lahan.

Baca Juga: Cindy Monica Salsabila, Caleg Muda Berdedikasi Tinggi

Menurut Menhub, kehadiran jembatan ini akan membuat masyarakat lebih mudah mengakses transportasi massal.

Selain itu, Bojong Gede memiliki banyak pengguna KRL, melayani sekitar 70 ribu penumpang setiap hari.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar