3 Mega Proyek Mercusuar Soekarno Ini Jadi Penyebab Indonesia Alami Krisis Ekonomi? Ternyata Begini Penjelasannya

- Senin, 01 Januari 2024 | 08:40 WIB
3 Mega Proyek Mercusuar Soekarno Ini Jadi Penyebab Indonesia Alami Krisis Ekonomi? Ternyata Begini Penjelasannya

paradapos.com - Sejarah pembangunan Indonesia sebagai negara merdeka mencakup momen-momen penting yang membentuk karakter bangsa.

Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, terkenal dalam sejarah modern Indonesia meskipun kontroversi muncul terkait proyek mercusuar yang dilakukannya.

Sebagaimana dikutip paradapos.com dari TikTok @jejenjreng inilah 3 mega proyek mercusuar Soekarno yang konon disebut penyebab Indonesia alami krisis ekonomi.

Baca Juga: Apa Saja Sih Resolusi Capres Anies, Prabowo dan Ganjar di Tahun 2024? Yuk Intip!

1. Pembangunan Monas

Salah satu proyek kontroversial Soekarno adalah Monumen Nasional (Monas), sebuah mercusuar setinggi 132 meter yang diresmikan pada 17 Agustus 1961 untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.

Meskipun menjadi ikon Jakarta, biaya pembangunannya sangat tinggi, dianggap salah satu proyek termahal di dunia, dan menyebabkan beberapa orang berpendapat bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Bikin Bangga! Jalan Tol di Sumatera Utara ini jadi Proyek Percontohan di Indonesia: ini Baru Namanya Tol Masa Depan

2. Pembangunan Patung Selamat Datang

Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia juga merupakan proyek megah yang memakan biaya signifikan.

Meskipun memiliki nilai seni, kritik muncul karena anggaran yang dialokasikan bisa digunakan untuk sektor-sektor yang lebih mendesak seperti pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur.

Baca Juga: Tol Pangkalan Brandan Segera Hadir di Awal Tahun 2024, Dulu ke Medan 2 Jam Sekarang 70 Menit sudah sampai Kota!

3. Pembangunan Stadion GBK

Stadion Gelora Bung Karno (GBK), stadion nasional yang dibangun pada masa Soekarno untuk Asian Games 1962, juga memerlukan anggaran besar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar