Ditangkap Kejaksaan Karena Kasus Pajak, Ini Rekam Jejak Indra Charismiadji Jubir TPN AMIN

Thursday, 28 December 2023
Ditangkap Kejaksaan Karena Kasus Pajak, Ini Rekam Jejak Indra Charismiadji Jubir TPN AMIN
Ditangkap Kejaksaan Karena Kasus Pajak, Ini Rekam Jejak Indra Charismiadji Jubir TPN AMIN

paradapos.com - Kabar mengejutkan datang dari kubu Tim Pemenangan Nsional (TPN) dari Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau AMIN, setelah juru bicara Timses, Indra Charismiadji ditangkap Kejaksaan.

Jubir TPN Amin sekaligus politikus dari Partai Nasdem, Indra Charismiadji, ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Jaktim), diduga berkaitan dengan pajak.

Belum ada kepastian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut, karena sebelumnya Indra Charismiadji sempat dilaporkan ke polisi terkait dugaan kasus penggelapan dan penipuan.

Baca Juga: Menyantap Kue Singgang, Jajanan Jadul Khas Minangkabau Sumatera Barat

Indra Charismiadji saat ini juga merupakan caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk Pileg 2024 dan akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 1 dengan nomor urut 8.

Pada Pilpres 2024, Indra ditunjuk menjadi Juru Bicara (Jubir), dari Timnas Pemenangan Pasangan No. 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, sebelum akhirnya ditangkap.

Dilansir drai laman pribadinya indracharismiadji.com, Kamis, 28 Desember 2023, Indra lahir dari keluarga pendidik yang begitu kuat sehingga membuat ia juga terjun di dunia pendidikan.

Baca Juga: Baru Meluncur Tahun Ini, Advan Pixelwar dan Workplus Sabet Award Ini: Spesifikasi Gahar!

Pria kelahiran Bandung, 9 Maret 1976, memegang jabatan sebagai Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), yang bertujuan untuk memajukan dunia Pendidikan di Indonesia.

Indra merupakan Lulusan University of Toledo, Ohio, Amerika Serikat, dengan meraih gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang S1, dan juga lulusan magister di Dana University, Ottawa Lake, Michigan, Amerika Serikat.

Karir Indra dimulai pada tahun 2002, dengan memperkenalkan CALL (Computer-Assisted Language Learning) atau metode pembelajaran bahasa dengan bantuan komputer untuk pertama kali di berbagai lembaga pendidikan.

Baca Juga: Penutupan Masa Sidang Pertama, DPRD Sumbar Hasilkan 4 Ranperda

Setelah sukses mengimplementasikan CALL di ribuan institusi pendidikan, keahlian dalam bidang teknologi pendidikan dan pembelajaran yang juga semakin sering dicari baik oleh pemerintah pusat, daerah, yayasan pendidikan, sekolah, dan korporasi yang bergerak di bidang pendidikan.

Indra saat itu merupakan seorang pemerhati dan praktisi pendidikan, dengan spesialisasi di Pembelajaran Abad 21 atau Edukasi 4.0 muda yang sangat kritis dan berani dalam menyampaikan pendapat dan berbagai pemikiran Indra.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini