JAKARTADAILY.ID – Berkendara dari Bandung menuju ke Pangandaran hingga saat ini masih menjadi perjuangan bagi pengendara atau para pecinta Pantai Pangandaran. Belum ada jalan tol yang menghubungkan kedua daerah yang terpisahkan jarak sekitar 195 kilometer (Km) atau dengan waktu tempuh sekitar 5 – 6 jam ini.
Butuh kesabaran saat berkendara di jalur Bandung – Pangandaran ini karena adanya beberapa titik kemacetan yang rutin terjadi, seperti Pasar Limbangan, Garut, misalnya. Atau Kawasan Sindangkasih, Ciamis.
Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Susulan M3,4
Namun, bagi pecinta wisata Pantai, yang sangat mengagumi Pangandaran, kini bisa bernapas lega. Sebab ada alternatif moda transportasi baru yang benar – benar dioperasikan menjelang akhir 2023 ini.
Opsi tersebut adalah penerbangan Susi Air yang kini menghubungkan Pangandaran – Bandung (Pulang pergi/ PP), serta Bandung – Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Dengan lama penerbangan sekitar 30 menit.
Akun media sosial milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengumumkan alternatif penerbangan ini pada Sabtu (30 Desember 2023). “Inikan yang para wargi tunggu-tunggu. Rute Pesawat Pangandaran-Bandung,” tulisnya sembari mengunggah video singkat saat serombongan turis asing menaiki pesawat Susi Air.
Baca Juga: Susi Promosikan Pangandaran, Pantai Berlangit Biru dan Udara Segar, Cocok Lari dari Polusi
Begitu juga dengan akun media sosial milik maskapai penerbangan Susi Air dan sang pemilik Susi Pudjiastuti. Dalam unggahannya, Susi menjelaskan bahwa Penerbangan dari Bandung akan melalui Bandara Husein Sastranegara, Adapun Penerbangan dari Jakarta akan melalui Halim Perdana Ksausuma, dan Penerbangan dari Pangandaran akan melalui Bandara Nusawiru.
“Susi Air kali ini lebih dekat ke Bandung. Nikmati Bandung dengan segala keindahan dan nuansanya. Pesan tiketnya sekarang di call center kami. Kemacetan? Terbang pakai Susi Air Aja! Nikmati perjalanan yang lancar dan efisien. Penerbangan Setiap Hari Senin dan Jumat,” tulisnya. (*)
Dapatkan Info Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!