PLN Peduli Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Banten, Bengkel Benda Juara Jadi Bukti Nyata

- Jumat, 29 Desember 2023 | 12:01 WIB
PLN Peduli Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Banten, Bengkel Benda Juara Jadi Bukti Nyata

DISTRIK NEWS - Dalam upaya mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan dan mendukung perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama-sama dengan Kecamatan Benda Kota Tangerang, Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Tangerang, serta SMK Negeri 2 Kota Tangerang, dengan bangga meluncurkan "Bengkel Benda Juara". 

Bengkel ini nantinya bertujuan untuk memfasilitasi konversi kendaraan listrik dan pembuatan gerobak motor serta sepeda listrik bagi pelaku UMKM.

Acara peluncuran disambut antusias warga masyarakat dan dihadiri oleh berbagai pihak, seperti tim PLN Peduli PLN UID Banten, Camat Kecamatan Benda, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Tangerang, Lurah Benda, Lurah Belendung, Lurah Pajang, serta Perrwakilan SMK Negeri 2 Kota Tangerang. 

Baca Juga: Dukung Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN UID Banten Lakukan Pelatihan Konversi di Tangerang

Camat Kecamatan Benda Boyke Urif menyatakan apresiasinya kepada PLN UID Banten karena dengan adanya bengkel ini dapat mendukung percepatan kendaraan bermotor berbasis listrik dan membantu industri UMKM di wilayah Kecamatan Benda.

"Bengkel Benda Juara adalah langkah nyata dalam mendukung transformasi kendaraan dan industri UMKM yang ramah lingkungan. Kami bersyukur sekali atas dukungan dari program PLN Peduli UID Banten yang telah memilih dan mempercayakan masyarakat Benda untuk bisa berkembang dan lebih maju melalui Bengkel Benda Juara," ujar Boyke.

Ketua Pelaksana Pelatihan SMK Negeri 2 Kota Tangerang Heri Busyaeri menyampaikan komitmennya dan kesiapannya dalam membantu memberikan pelatihan dan dukungan kepada warga Kecamatan Benda yang mau berlatih konversi kendaraan listrik di Bengkel Benda Juara.

Baca Juga: Nyaman dan Irit BBM, Ini Mobil Keluarga dari Toyota Yaitu Kijang Innova Generasi ke 7, Cek Segera Spesifikasi dan Harganya Disini

"Kami siap memberikan pelatihan dan dukungan teknis untuk memastikan keberhasilan operasional Bengkel Benda Juara, seperti dalam beberapa hari sebelumnya dimana kami membantu dalam pembuatan prototipe kenadaran listrik bagi pelaku UMKM. Pelatihan konversi kendaraan listrik akan terus kami gencarkan di bengkel ini," jelas Heri.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menambahkan bukti nyata dukungan PLN UID Banten dalam transformasi kendaraan listrik melalui Bengkel Benda Juara.

Sehingga  akan membuat industri UMKM semakin berkembang dan dapat melahirkan generasi yang semakin jeli melihat perkembangan teknologi khususnya di bidang transformasi kendaraan listrik.

Baca Juga: Hadir Dengan Konektivitas Satelit, Ini Ponsel Pintar Canggih dari Huawei, Dilengkapi juga Untuk Kamera Utama Berukuran 50 MP, Yuk Kepoin

 "Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin Bengkel Benda Juara akan menjadi pusat inovasi dan solusi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan UMKM. Munculkan generasi-generasi yang terampil dalam perkembangan teknologi,” pungkas Abdul Mukhlis.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: distriknews.com

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Terkini